JABAR EKSPRES – Belum lama ini partai presiden terpilih, Prabowo Subianto, Gerindra menunjuk komedian, Marshel Widianto, untuk maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Tangerang Selatan (Tangsel) sebagai wakil wali kota, mendampingi Ahmad Riza Patria.

Sejak putusan dikeluarkan, sosok Marshel Widianto menjadi sorotan warganet hingga rekan sesama stand up comedyan (komika). Tak terkecuali Pandji Pragiwaksono.

Menurut Pandji, penunjukan Marshel Widianto sebagai calon Wakil Wali Kota Tangsel bukanlah keputusan yang bijak. Mengingat rekam jejak Marshel yang beberapa kali menghadirkan kontroversi.

BACA JUGA:Terseret Kasus Dea OnlyFans, Marshel Widianto Mengaku Kehilangan Banyak Pekerjaan

Selain rekam jejaknya yang bisa dibilang buruk, komika yang saat ini tengah menjalankan tour stand up comedy di berbagai belahan dunia itu mengatakan, bahwa sikap serta kepribadian yang tidak cocok untuk menjadi wakil wali kota.

“Karena Marshel itu ‘siap abangku’ ‘siap bosku’. Dia disuruh ngapain ya dia berangkat aja,” kata Pandji.

Sikap Marshel yang selalu patuh dan nurut itulah yang nantinya, menurut Pandji, bukan hal yang baik, karena hal tersebut menjunjuka kesan bahwa Marshel tidak memiliki prinsip.

BACA JUGA:Siapa Marshel Widianto? Komika yang Memborong Video Porno Dea Only Fans

Penunjukan partai Gerindra terhadap Marshel tersebut sangat disayangkan, sebab alih-alih Marshel, Pandji menyebut masih banyak orang yang dapat dijadikan sebagai pilihan dan lebih mumpuni.

Bahkan, Pandji mengatakan dirinya dihubungi melalui Direct Message (DM) oleh seseorang yang menyebut dirinya sedang menempuh pendidikan tata kota, karena ingin bekerja di lingkungan pemerintahan.

“Dia lagi sekolah, dia niat pengen masuk pemerintahan untuk mengubah Indonesia, dia patah hati melihat sebuah partai yang berkuasa, tiba-tiba naro orang yang dulunya antar jemput lo*** hanya karena dia popular untuk jadi Wakil Wali Kota Tangsel,” ujarnya dalam kanal Youtube pribadinya.