JABAR EKSPRES – Tak dipungkiri, Kota Bandung jadi salah satu daerah yang paling banyak memiliki persimpangan ditiap wilayah. Hal ini berimbas pada menjalarnya sang pengatur jalan atau biasa disebut “Pak Ogah”.
Lewat penelurusan Jabar Ekspres, baik persimpangan atau U-turn di jalan lurusan Antapani saja terdapat tiga pak ogah dari total lima lokasi tersebut. Masing-masing diisi satu hingga dua orang secara bergantian.
Di jam-jam tertentu, aktifitas ini kerap menimbulkan kepadatan bahkan hingga terjadinya kemacetan. Hal tersebut yang kemudian menimbulkan ke geraman bagi para pengguna jalan.
BACA JUGA: Lagi Main Pasir, Anak Disabilitas Tenggelam di Aliran Kali Ciliwung
Warga asal Puri Dago, Safaat (36) mempertanyakan terkait kinerja Kepolisian Satuan Lalu Lintas hingga pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung. Pasalnya, kedua pihak tersebut cenderung melakukan pembiaran akan praktik tersebut.
“Saya yang puluhan tahun lewat jalan lurusan Antapani udah geleng-geleng lah liat kaya gini. Apalagi kaya di persimpangan pas kantor BNN tuh, itu kadang siang suka macet,” ujarnya kepada Jabar Ekspres, Minggu (21/7).
“Di pos yang depan rumah makan itu kadang suka ada petugas polisi. Tapi pas macet kok yang ngatur malah pak Ogah, tambah semwarut dong,” katanya.
BACA JUGA: Perangi Judi Online, BRI Lakukan Pemblokiran Rekening Hingga Terapkan Sistem Anti Money Laundering
Diakuinya, tak pernah terdapat sekalipun upaya penertiban yang dilakukan Dishub Kota Bandung. Padahal, fenomena seperti hampir ditemukan disetiap wilayah dan menimbulkan kemacetan.
“Gak hanya di Antapani, pasti banyak juga kok diwilayah lain yang ada puteran balik atau persimpangan. Cuman selama saya disini (Antapani), gak pernah sekalipun denger ada penertiban. Positif saya mungkin ngurus daerah lain dulu, gatau emang gak pernah menertibkan,” ungkapnya.
Di tempat lain, warga Asal Binong, Dafa Fauzan menganggap keberadaan “Pak Ogah” jadi biang kemacetan di wilayah tersebut. Bahkan, mereka tak sungkan melanggar lalu lintas guna mendaptkan pundi-pundi rupiah.
BACA JUGA: Perangi Judi Online, BRI Lakukan Pemblokiran Rekening Hingga Terapkan Sistem Anti Money Laundering