Ini Zat Berbahaya yang Disebut Ada di Roti AOKA, Apakah yang di Bandung Aman?

JABAR EKSPRES – Heboh pemberitaan tentang kandungan zat berbahaya yang ditemukan terdapat dalam roti AOKA, membuat masyarakat resah.

Roti AOKA sudah sangat dikenal masyarakat karena bisa ditemukan di manapun termasuk di supermarket hingga warung kecil.

Meski harganya relatif murah, namun Roti Aoka memiliki rasa yang nikmat, teksturnya lembut juga varian rasa dan jenis yang beragam.

Setelah sekian lama menjadi dikonsumsi masyarakat, tiba-tiba kabar adanya kandungan zat berbahaya dalam roti ini membuat masyarakat ragu dan khawatir.

Mencuatnya informasi tersebut bermula saat adanya kecurigaan ketika Roti AOKA bisa awet hingga 6 bulan, sementara roti lain hanya bisa bertahan paling lama 10 hari.

Kemudian oleh KADIN Kalimatan Selatan Dilakukan uji laboratorium dengan mengambil beberapa sampel roti AOKA yang ada dipasaran.

Baca juga : Wajib Dihindari, Ini 8 Zat Pemicu Alergi yang Umum Terjadi

Dan hasilnya cukup mengejutkan, WAkil KADIN Kalimantan Selatan H Aftahudin dalam keterangan resminya menyebut bahwa roti AOKA diduga mengandung zat bernama Sodium Dehydroacetate.

Zat ini merupakan bahan pengawet yang digunakan dalam produk kosmetik dan produk perawatan pribadi lain karena sifatnya yang anti mikroba.

Lalu apakah roti AOKA yang ada di Bandung sama dengan yang di Kalsel, yang diduga mengandung zat yang sama.

PT Indonesia Bakery Family sebagai produsen roti AOKA langsung menanggapi pemberitaan tersebut.

Humas PT Indonesia Bakery Family, Asep Nur Akhman melalui keterangan tertulis yang diunggah di website resmi PT Indonesia Bakery Family ,  menyebut bahwa Produk Roti AOKA tidak menggunakan Sodium Dehydroacetate.

“Produk Roti Aoka yang diproduksi PT Indonesia Bakery Family sebanyak 16 produk sudah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Dalam melakukan produksi Roti Aoka kami tidak pernah menambahkan atau menggunakan Sodium Dehydroacetate pada produknya,” tulis sanggahan dari keterangan tertulis tersebut.

Baca juga : Zat Kimia Sianida dan Bakteri Staphylococcus Jadi Penyebab 8 Siswa di Bandung Barat Keracunan

Sodium Dehydroacetate  ternyata  juga banyak digunakan dalam berbagai produk makanan  namun dengan kadar tertentu yang, hal ini digunakan  untuk memperpanjang umur simpan dan menjaga kualitas produk.  Meski demikian Asep Nur menegaskan  produk tersebu tidak digunakan dalam produk Roti AOKA.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan