JABAR EKSPRES – Sebanyak 540 siswa baru dari kelas 7 mengikuti sosialisasi gerakan simpanan pelajar dalam rangkaian hari menabung Indonesia di lapang SMPN 1 Cimahi pada Kamis (18/7).
Sebelumnya, 1500 siswa lainnya telah aktif menabung melalui Program Simpanan Pelajar (Simpel) dari Bank BJB.
Kepala Sekolah SMPN 1 Cimahi, Sri Mulyaningsih, menyambut baik upaya pemerintah dalam mendorong budaya menabung sejak usia dini di kalangan anak-anak Cimahi.
BACA JUGA: Jangan Sampai Kena Tilang, Ini 8 Sasaran Khusus Operasi Patuh 2024
“Kami sangat bersyukur atas program ini, yang telah berjalan sejak tahun 2022 dengan kerja sama bersama Bank BJB untuk mengajarkan siswa-siswa kami tentang pentingnya menabung,” ujarnya pada awak media.
Menurut Sri, sejak tahun 2022, siswa dari kelas 7 hingga 9 telah diajak untuk aktif menabung, dengan dukungan penuh dari Bank BJB.
“Setiap hari Rabu, tim dari Bank BJB datang ke sekolah untuk menyediakan fasilitas menabung, dan setiap tahun, siswa yang paling rajin menabung mendapatkan penghargaan dari bank,” tambah Sri.
Sri juga menegaskan komitmennya dalam mengajak siswa untuk membiasakan diri menabung demi masa depan yang lebih baik.
“Kami terus mendorong siswa untuk menabung, mengajari mereka bagaimana mengelola keuangan pribadi mereka dengan baik, seperti menyisihkan sebagian uang jajan mereka setiap hari,” jelasnya.
Ia menambahkan, program ini tidak hanya berlaku untuk SMPN 1 Cimahi, tetapi untuk seluruh siswa di kota ini, sehingga semua anak-anak Cimahi dapat merasakan manfaat dari kebiasaan menabung sejak dini.
BACA JUGA: Alasan Kemendikbud Hapus Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa
“Ini adalah hal yang luar biasa bagi kami. Program ini tidak hanya memengaruhi siswa di sekolah kami, tetapi seluruh komunitas pendidikan di Cimahi,” tutup Sri. (Mong)