CIMAHI, JABAR EKSPRESS – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 1 Cimahi tahun ajaran 2024-2025 berlangsung dari tanggal 15 hingga 18 Juli 2024, sesuai dengan aturan Pergub.
Sebanyak 396 siswa baru mengikuti kegiatan ini, yang terbagi dalam beberapa aktivitas seperti teori, pengenalan lingkungan sekolah, dan pengenalan ekstrakurikuler.
Selama empat hari, siswa-siswi ini mendapatkan berbagai materi yang penting untuk mendukung pembelajaran mereka di SMAN 1 Cimahi.
Staff Kesiswaan SMAN 1 Cimahi Melly Heliara, menekankan pentingnya berorganisasi dalam salah satu sesi materi.
“Materi yang disampaikan, kami banyak bekerja sama dengan pihak luar. Bukan hanya yang ada dari sekolah saja. Kalau yang dari sekolah materinya yang berhubungan dengan kurikulum nasional,” ujar Melly pada Jabar Ekspress disekolah, Kamis 18 Juli 2024.
BACA JUGA: Tak Kantongi Izin hingga Rusak Estetika, Kios Liar di Sumedang Ditertibakan Petugas
Salah satu materi yang ditekankan adalah pentingnya berorganisasi. Menurut Melly, organisasi memberikan banyak manfaat yang sangat penting bagi perkembangan siswa.
“Pentingnya berorganisasi karena melihat siswa sekarang kayanya kurang untuk berorganisasi. Mereka lebih banyak sibuk pada gadgetnya,” tambahnya.
Melly juga menjelaskan, kegiatan berorganisasi dapat menjadi stimulus bagi siswa untuk berpartisipasi lebih aktif dalam kehidupan sekolah.
“Jadi kita tumbuhkan mereka untuk ikut berorganisasi, minimalnya satu organisasi yang kiranya mungkin disana dapat diminati oleh mereka,” kata Melly.
Untuk memperkuat materi ini, SMAN 1 Cimahi bekerja sama dengan parlemen remaja DPR RI. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya berorganisasi, memberikan pengalaman, dan prestasi.
“Kebetulan dia salah satu mahasiswa yang masih aktif tapi dia bagian dari parlemen remaja DPR RI di bidang pendidikan,” ungkap Melly.
Melly menjelaskan, materi lebih banyak difokuskan pada kerja sama antar teman agar mereka mampu membuat sesuatu kegiatan secara kolektif, bukan individu.
“Mereka bisa lebih membangun kerja sama, membangun sebuah karakter. Karena dalam kurikulum merdeka yang dibangun adalah karakternya,” jelasnya.
Melly juga menekankan, prestasi akademik dan kegiatan organisasi harus seimbang.
“Prestasi harus baik, organisasi harus baik, jadi harus seimbang. Paling tidak di salah satunya lebih menonjol,” paparnya.