Antisipasi Kekeringan Musim Kemarau, Pemprov Jabar Siap Optimalkan Pompanisasi di Daerah Rawan

JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin, mengungkapkan bahwa pihaknya siap mengoptimalkan sistem pompanisasi guna mengantispasi terjadinya kekeringan akibat musim kemarau.

Menurut Bey, sistem pompanisasi ini akan diawasi secara serius agar nantinya pendistribusian air bersih betul-betul optimal dan merata khusunya di daerah yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau.

“Kami sudah siapkan pompanisasi, dan kami minta agar diawasi betul distribusinya,” ujarnya Rabu (17/7) kemarin di Jalan Wastukencana, Kota Bandung.

BACA JUGA: SMPN 1 Cimahi Dorong Literasi Keuangan Siswa Sejak Dini

Berdasarkan informasi yang diterima, Bey menyebut saat ini sudah ada beberapa wilayah yang dinyatakan rawan mengalami kekeringan. Oleh karenanya, dengan sistem pompanisasi tersebut, ia berharap dapat mengantispasi dari bencana kekeringan yang disebabkan oleh musim kemarau.

“Kami berharap betul dari pompanisasi ini, karena sudah ada beberapa daerah rawan seperti di lumbung-lumbung padi di Indramayu, Karawang, Bogor, dan kabupaten bandung juga kami perhatikan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Pemprov Jabar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kini tengah melakukan mitigasi bencana dari dampak musim kemarau.

BACA JUGA: MK KI Pusat Putuskan Kode Sumber Sirekap KPU Dirahasiakan

Mitigasi yang dilakukan oleh BPBD, Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat menyebut, bahwa pihaknya akan melalukan antisipasi bencana yang kerap terjadi di musim kemarau seperti kekeringan hingga kebakaran hutan atau karhutla.

“Untuk hal ini kita sudah koordinasi dengan BPBD di kabupaten/kota untuk menggambarkan kondisi wilayah untuk mitigasi bencana di puncak kemarau tahun 2024 ini,” ucapnya saat dikonformasi.(San)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan