Namun, pada 8 Juli lalu, Nova kembali mengunggah pernyataan melalui akun Instagram pribadinya yang menyebut bahwa ia memang menerima balasan dari Aru, namun hal itu tidak menjawab pertanyaannya. Meskipun dirinya telah mengirimkan dokumen berisi bukti atas dugaannya tersebut.
BACA JUGA:‘Netanyahu United’ Trending di Media Sosial X, Ada Apa?
“Akararutala mengatakan jika dia sudah membalas pesanku. Tapi seperti yang aku katakana di postingan sebelumnya, balasan chat Aru tidka menjawab apapun tentang pertanyaan-pertanyaan itu,” ujarnya.
Dalam unggahan itu pula, Nova menyebut saat itu kondisinya tidak memungkinkan untuk menindaklanjuti kasus dugaan plagiat terhadap karyanya, karena akan menjalani proses operasi.
“Jika terjadi hal yang tidak aku inginkan di kemudian hari dan aku tidak bisa melanjutkan proses penerbitan maupun penyelesaian masalah ini, aku kuasakan segalanya kepada kakakku dna juga penerbitku,” tulis Nova pada 8 Juli lalu.
Namun, belum menemukan titik terang atas kasus tersebut, Nova dikabarkan meninggal pasca operasinya pada Selasa (16/7) kemarin.
BACA JUGA:Beri Mata Kuliah Umum, Peserta Sebut Founder Taman Safari Indonesia Sangat Menginspirasi
Peristiwa yang terjadi pada penulis AU itu pun sontak mengundang perhatian warganet di X. Mengetahui adanya plagiat di kalangan penulis, yang bahkan bukunya sudah diterbitkan.
“@id_tekad tarik bukunya dan stop didistribusikan di semua outlet. Karya hasil plagiasi nggak layak untuk diterbitkan. Sekian,” ujar akun @lipmask_ di media sosial X pada Rabu (17/7).
“Kalo nyontek ide bolehlah. Tapi plagiat? Bahkan sampe alur2nya sama persis? Mending nulis quote aja daripada bikin cerita,” tulis akun @nurul_weye di X.
“Aku turut sakit hati baca semua dokumen kamu kak Nova.. bahkan kata maaf aja gak pantes keluar dari mulut sang plagiarisme.. kamu terlalu baik kak #StopPlagiat #JusticeForNova,” ujar akun @yawrelodies di X, Selasa (16/7).