JABAR EKSPRES, BANDUNG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung mengklaim total sampah harian yang timbul terus berkurang setiap tahun. Hal itu dihitung dari volume sampah yang muncul hingga saat ini, tercatat mencapai 1.500-1.600 ton per hari.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Bandung, Salman Faruq menuturkan, apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tren positif timbulan sampah menurun terus terjadi hingga tahun ini.
Dia menambahkan, jenis sampah yang mendominasi saat ini adalah sampah domestik. Jenis sampah yang berasal dari sektor rumah tangga atau para pelaku usaha. Namun memang yang paling besar dari rumah tangga.
Baca Juga:PT BIJB Bangkit dari Mati Suri Tapi Belum Bisa Setor Dividen, Punya Beban Utang Rp 2 TriliunFokus 8 Misi Utama, Ini RPJD Kota Bogor untuk 20 Tahun Mendatang
“Ini didominasi timbulnya sampah organik. Ini kami harapkan bisa dikelola pakai skala rumah tangga, home composting, atau rumah maggot yang di tingkat RW atau kelurahan,” ungkapnya.
“Alhamdulillah sekarang TPS tidak ada yang overload. Semua terkendali dengan pengaturan jadwal yang ketat dari kami. Jadi sudah terangkut semua. Misalkan satu TPS itu dua kali pengangkutan,” katanya.
Tentu, selain peran serta masyarakat. Hal tersebut pun, menurutnya, semakin membaik lantara ditunjang dengan petugas, sarana prasarana yang memadai dari pemerintah dalam menangani masalah sampah.
