Beri Mata Kuliah Umum, Peserta Sebut Founder Taman Safari Indonesia Sangat Menginspirasi

JABAR EKSPRES – Founder Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang, memberi mata kuliah umum di bidang konservasi dan tantangan iklim global kepada mahasiswa dan mahasiswi IPB University. Yang digelar di Aula Utama Safari Resort Taman Safari Bogor, Selasa (16/7/2024).

Kuliah umum tersebut, diikuti sekitar 24 mahasiswa IPB University dari berbagai fakultas, di antaranya Fakultas Kehutanan, Fakultas MIPA dan Fakultas Kedokteran Hewan.

BACA JUGA:Berikut Deretan Pemain Timnas yang Dipilih Indra Sjafri untuk AFF U-19

Salah satu peserta yang mengikuti kuliah umum tersebut, Huda Shalahudin Darusman, yang juga merupakan Kepala Pusat Studi Primata IPB University, mengaku sangat terapresiasi dan terinspirasi dengan Jensen.

“Kami sangat mengapresiasi dan terinspirasi dengan apa yang sudah dilakukan Pak Jansen serta Taman Safari Indonesia dalam bidang konservasi satwa dan alam. Kami juga meminta nasihat serta saran kepada Beliau terkait praktik konservasi untuk perbaikan iklim di Indonesia ke depan,” ungkapnya.

Huda mengatakan, kerja sama antara Taman Safari Indonesia dengan IPB University sejauh ini berjalan dengan baik, khususnya di bidang riset satwa, studi ilmiah untuk keperluan jurnal civitas hingga praktik lapangan mahasiswa Ilmu Kedokteran Hewan di Taman Safari Bogor.

BACA JUGA:Lewat West Java Women Empowerment CAANG, Pemprov Jabar Siap Berdayakan Ekonomi Kaum Perempuan

“Kami berharap Pak Jansen dan TSI terus konsisten dan komitmen memberi banyak ilmunya kepada mahasiswa kami. Konservasi dan tantangan iklim global menjadi persoalan serius yang terus dikaji bersama, khususnya Lembaga konservasi dengan civitas kampus.  Keberadaan rumah sakit satwa di TSI yang menjadi rumkit satwa terbesar di ASEAN tentu menjadi hal yang menarik bagi kami di civitas kampus,” ungkap Huda.

Sementara itu, Founder Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang menegaskan komitmen Taman Safari Indonesia untuk terus mengawal isu-isu konservasi dan perbaikan iklim di Tengah pemanasan global karena sebagai salah satu lembaga konservasi terbesar di Indonesia memiliki tanggungjawab moral tersendiri.

“Kami berharap mahasiswa-mahasiswi di IPB University ini bisa terus berkiprah memberikan ilmu dan kemampuan praktiknya di dunia konservasi. Bekal teori dan praktik selama kuliah akan membantu adik-adik mahasiswa ini berkarir di dunia keprofesian ke depan,” ungkap Jansen.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan