5 Aplikasi Penghasil Uang yang Ternyata Skema Ponzi

JABAR EKSPRES – Dalam era digital saat ini, banyak aplikasi yang menjanjikan penghasil uang tambahan dengan cara mudah. Namun, tidak sedikit dari aplikasi tersebut yang ternyata merupakan penipuan dengan skema Ponzi.

Sebelum itu berikut ini 5 tanda-tanda aplikasi penghasil uang penipuan yang perlu kamu ketahui:

  1. Event Mendadak: Aplikasi mengadakan event untuk menjaga perputaran uang tetap lancar.
  2. Drama Aktivasi Akun atau Pajak: Developer menciptakan drama untuk memaksa pengguna melakukan deposit.
  3. Penarikan Ribet: Penarikan uang hanya bisa dilakukan dengan menghubungi manajer perekrutan atau melalui proses yang rumit.
  4. Keuntungan Tidak Masuk Akal: Menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat.
  5. Investasi Bodong: Menawarkan investasi dengan keuntungan yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Berikut adalah lima aplikasi penghasil uang yang perlu Anda waspadai.

  1. Greay

Aplikasi Greay menggunakan modus penipuan dengan cara pengguna menonton video pendek. Pengguna baru akan diberikan lima tugas dengan hadiah Rp2.000 per tugas, sehingga totalnya Rp10.000. Namun, untuk menarik uang, pengguna harus mencapai minimal Rp50.000 yang memaksa mereka untuk melakukan deposit.

Selain itu, penarikan uang harus melalui manajer perekrutan, yang menambah kerumitan. Modal terkecil di aplikasi ini adalah Rp300.000 dengan janji pengembalian modal dalam satu bulan. Penipuan ini mencakup juga investasi bodong seperti dana reksa dan Shopee reksa dana dengan keuntungan yang tidak masuk akal hingga 260%.

  1. SCRTV

Aplikasi SCRTV memiliki modus penipuan yang hampir identik dengan Greay. Pengguna menonton video pendek untuk mendapatkan uang, namun harus menghubungi manajer perekrutan untuk menarik uang dengan minimal penarikan Rp50.000.

Tampilan aplikasi dan skema pendapatan sangat mirip, menunjukkan bahwa aplikasi ini dibuat oleh developer yang sama dan bertujuan untuk menipu.

  1. AK

Aplikasi AK juga menipu dengan modus yang serupa. Pengguna gratisan mendapatkan lima tugas dengan hadiah Rp11.300. Deposit terkecil adalah Rp339.000 dengan janji pengembalian modal dalam satu bulan.

Pengguna harus menghubungi manajer perekrutan untuk menarik uang, yang merupakan tanda penipuan skema Ponzi lainnya. Event dan investasi bodong juga menjadi bagian dari modus operandi aplikasi ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan