Kenali Buah Kecubung Mematikan yang Renggut Nyawa Warga Banjarmasin

JABAR EKSPRES – Sekelompok remaja di Kalimantan Selatan mengalami kejadian tragis akibat mengonsumsi buah kecubung hingga harus dirawat intensif di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Kabupaten Banjar. Dalam insiden tersebut, dua orang remaja bahkan dilaporkan meninggal dunia, memperlihatkan betapa seriusnya dampak buruk dari tumbuhan ini.

Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah remaja berjalan sempoyongan di tengah jalan, nyaris tertabrak kendaraan yang melintas. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai bahaya mengonsumsi kecubung.

Kecubung, atau dikenal secara ilmiah sebagai **Datura fastuosa**, sebenarnya memiliki berbagai manfaat jika digunakan dengan tepat. Tumbuhan ini mengandung senyawa seperti atropin, skopolamin, dan hiosiamin yang dapat dikembangkan menjadi obat herbal. Namun, jika disalahgunakan, kecubung dapat menjadi sangat berbahaya.

Kandungan senyawa dalam kecubung memiliki efek antikolinergik, yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dan otot-otot. Senyawa-senyawa ini dapat menyebabkan halusinasi, peningkatan denyut jantung, pupil melebar, mulut kering, dan gangguan sistem pencernaan. Selain itu, kecubung juga mengandung berbagai alkaloid yang bersifat racun bagi sistem saraf dan organ dalam, serta glikosida yang dapat meracuni jantung dan sistem saraf.

Bahaya kecubung tidak hanya terbatas pada buahnya saja, namun seluruh bagian tumbuhan ini dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan. Bahkan, bersentuhan langsung dengan kulit bisa memicu efek alergi.

Beberapa bahaya utama yang dapat ditimbulkan oleh kecubung adalah:

1. Kerusakan Saraf dan Efek Psikotropika

Konsumsi kecubung dapat menyebabkan halusinasi, delirium (kebingungan parah dan sulit fokus), serta gangguan keseimbangan.

2. Reaksi Alergi

Paparan atau konsumsi kecubung bisa menyebabkan pelebaran pupil (midriasis), kulit kering dan panas, mulut kering, kesulitan berkemih, detak jantung meningkat, suhu tubuh naik, dan gangguan penglihatan.

3. Keracunan

Hanya dengan mengonsumsi sedikit saja, seseorang bisa mengalami keracunan. Efek keracunan ini bisa lebih parah pada anak-anak atau individu yang lebih rentan.

4. Gangguan Pernapasan

Menghirup asap dari kecubung yang dibakar dapat mengiritasi saluran pernapasan dan mata, menyebabkan batuk hingga sesak napas.

5. Efek Jangka Panjang Hingga Kematian

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan