‘Jalur Neraka’ Cibiru-Cileunyi Masih Hantui Pengendara, Wacana Pemerintah Dipertanyakan

BACA JUGA: Film Terakhir The Conjuring Siap Hantui Bioskop 5 September 2024

Volume kendaraan yang melewati jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi lanjut Mulyana, kian hari, kian bertambah dan padat dari berbagai arah.

Dari barat arus kendaraan dari Jalan Soekarna Hata dan Jalan AH Nasution (Ujungberung) menuju Cileunyi lewat Bunderan Cibiru.

Sementara dari arah timur (Cileunyi) sambung Yanyan, arus kendaraan yang menuju Bandung (Bundaran Cibiru) kendaraan dari arah Jatinangor, Rancaekek, dari Tol Cisumdawu dan Tol Padaleunyi.

Belum lagi pascadioperasikanya kereta cepat Whoosh dengan stasiun Teggalluar Cibiruhilir menambah padatnya volume kendaraan.

BACA JUGA: Punya Keuntungan Rp 3 Miliar, 5 Pelaku Promosi Judi Online di Bandung Berakhir Ditangkap Polisi

“Sekali lagi saya curhat, sekaligus tanggih janji kapan wacana pembangunan underpass Cibiru dan JLC,” ungkapnya.

“Jadi paradoks ah, kereta Whoosh dari Stasiun Halim ke Tegalluar hanya ditempuh 40 menit, eh dari Jatinangor ke Stasiun Tegalluar makan waktu 1 jam karena macet,” pungkas Mulyana. (Bas)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan