JABAR EKSPRES – Simak inilah tiga manfaat alpukat bagi kesehatan, salah satunya baik untuk menjaga kesehatan usus kamu.
Alpukat meruapakan sumber nutrisi penting, termasuk lemak sehat dan serat. Alpukat juga mengandung senyawa antiradang dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Meskipun sebagian orang menganggap alpukat sebagai buah, dan sebagian lainnya menganggapn alpukat sebagai sayuran.
Akan tetapi, alpukat sebenarnya dianggap sebagai buah, khususnya beri. Alpukat merupakan anggota famili tanaman Lauraceae yang juga mencakup pohon kayu manis.
Alpukat berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah, tetapi dibudidayakan di banyak wilayah dunia, termasuk Amerika Utara.
Di Ameriak Serikat, California adalah penghasil alpukat terbesar dan merupakan rumah bagi lebih dari 5.000 perkebunan alpukat, yang menghasilkan lebih dari 400 juta pon alpukat setiap tahun.
Alpukat sangat populer di dunia kesehatan dan kebugaran karena sangat bergizi dan telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan.
BACA JUGA: Konsumsi 5 Buah ini untuk Hasilkan Kulit Glowing Secara Alami
Berikut ini 7 manfaat alpukat untuk kesehatan tubuh.
Manfaat Alpukat
- Kaya Akan Nutrisi
Alpukat adalah buah yang sangat bergizi dan merupakan sumber lemak dan serat sehat yang terkonsentrasi, ditambah sejumlah vitamin dan mineral.
Buah ini kaya akan nutrisi yang sering kali kurang dalam pola makan banyak orang, termasuk magnesium, B6, vitamin C, vitamin C, dan folat.
Misalnya, setengah buah alpukat mengandung 10 persen DV untuk kalium. Kalium dianggap sebagai nutrisi yang menjadi perhatian kesehatan masyarakat oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS. Ini karena mineral tersebut merupakan jenis mineral yang jarang dikonsumsi orang Amerika.
- Bermanfaat untuk Kesehatan Usus
Alpukat memiliki kandungan serat yang tinggi, menyediakan sekitar 14 gram dalam setiap alpukat. Jumlah tersebut hampir setengah dari kebutuhan harian untuk nutrisi penting ini.
Konsentras asam empedu yang lebih tinggi menyebabkan peradangan usus dan berhubungan dengan pertumbuhan mikroba yang dikaitkan dengan dampak kesehatan negatif seperti kanker usus besar.
Perlu diingat juga bahwa semua makanan yang mengandung serat, termasuk buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian, penting untuk kesehatan usus.