JABAR EKSPRES – Polisi tangkap mantan Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Tangerang Dapil IV Kecamatan Ciledug berinisial SA (22) positif mengkonsumsi tiga jenis narkotika.
‘’Kami sampaikan, dari hasil pengecekan urine SA, positif mengandung amphetamine, methamphetamine dan benzodiazepine,’’ kata Kapolsek Metro Gambir Kompol Jamalinus Nababan di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Selasa (9/7).
Saat ditangkap di apartemen Jakarta Selatan, polisi juga turut menyita obat-obatan jenis inex dari tangan SA.
BACA JUGA: Viral Penampakan Orangutan Setinggi Rumah Keluyuran di Permukiman Warga
Jamalinus juga menyebut hingga saat ini pihak kepolisian masih memeriksa SA.
‘’SA, akan diperiksa lebih lanjut, terkait apakah ada jaringan dari pengedaran ataupun tidak. Apakah jadi pengguna narkoba. Dilanjutkan nanti akan dilaksanakan asesmen sosial maupun asesmen secara medis,’’ ujar Jamalinus.
Jamalinus menjelaskan kronologinya, awal mula kejadian pada Sabtu (6/7), pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa sering terjadi penyalahgunaan narkoba di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) yakni pada salah satu apartemen di Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Pegi Setiawan Bebas! Pakar Sebut Belum Tuntaskan Masalah
Kemudian, ditemukan SA dan dilakukan integorasi dan penggeledahan, serta ditemukan barang bukti berupa satu buah plastic klip kosong yang diduga bekas narkotika jenis inex atau ekstasi dan satu botol obat yang berisikan obat keras.
‘’Untuk lokasinya di salah satu apartemen di Jakarta Selatan. Saat ditangkap, ikut juga salah satu anggota keluarga dia berinisial MA (20) wanita. Namun sejauh ini MA tidak terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkotika,’’ jelas Jamalinus.
Sementara itu, dari pengakuan SA kepada polisi, dia baru sekali mengkonsumsi narkoba. Sebelum ditangkap, SA baru pulang menikmati hiburan malam bersama rekan-rekannya di Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Amdal RS Mitra Idaman Kota Banjar Terancam Dicabut, Lahan Parkir Malah jadi Lapangan Bulu Tangkis
‘’Ini ada kaitannya karena kan stress abis divorce (cerai) juga, jadi banyak (masalah),’’ kata SA di kawasan Monas, dikutip dari ANTARA, Selasa (9/7).
Kemudian, saat ditanya adakah kaitan penggunaan narkotika dengan gagal nyaleg, SA mengaku tidak ada.