Workshop Tari Jaipong Tiga Warna Disambut Antusias Ratusan Koreografer

JABARESKPRES –  Untuk menjujung seni budaya Jawa Barat dan dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 ratusan sanggar seni Tari Jaipong antusias mengikuti kegiatan Workshop bertajuk Pasanggiri Jaipongan dengan konsep Tiga Warna.

Ketua Penyelenggara Dera Kinarya Dede Wahyudin mengatakan, workshop digelar untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para koreografer yang bernaung di sanggar seni tari Jaipong se- Jawa Barat tentang konsep tari yang akan dilombakan.

Menurutnya, lomba akan digelar pada 11 Agustus nanti di Auditorium RRI Kota Bandung,’’ ucap Dede kepada Jabar Ekspres, Senin, ( 07/07/2024).

Dede mengatakan, Pasanggiri Jaipongan ini memiliki konsep Tiga Warna Lagu yang diciptakan oleh Arranger kaya pengalaman bertaraf internasional.

‘’Arranger seperti Kang Arie Koen merupakan pencipta lagu Agung (Amanat Galunggung) bersama Iki Boleng dan Kang agus Super berperan mengemas lagu Jaipong yang memiliki konsep tiga warna,’’ ujar Dede.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Parawisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat serta Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah IX.

Lomba Pasang Giri Tari Jaipong dengan konsep Tiga Warna ini akan diikuti berbagai sanggar seni tari Jaipong yang datang dari Jabar, DKI, Banten.

‘’Nantinya, skema tarian maupun koreografi bakal mengacu pada tiga lagu ciptaan arranger tersebut,’’ tutur Dede.

Sementara itu, Perwakilan BPK wilayah IX sekaligus Pamong Budaya Ahli Madya Bidang Kesenian Dian Dianawati sangat mendukung dan mengapreasi terkait rencana gelaran lomba tari.

Menurutnya, peran arranger maupun koreografer sangat penting untuk tetap melestarian seni tradisional.

“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini. Karena disini banyak sekali koreografer dan arranger yang berusaha terus menggali kekayaan budaya seni Tari Jaipong,’’ ujar

Dia menilai, para koreografer dan arranger memiliki fungsi penting untuk mengembangkan karya seni tari melalui ide dan gagasannya.

‘’Semoga kegiatan ini akan terus memicu kelestarian seni tradisi di Jawa Barat khusunya untuk generasi muda yang berkecimpung dalam seni tari,’’ tuturnya.

Di tempat sama salah satu pelaku seni Tari Jaipong yang juga koreografer Mpap Gondo mengatakan, sangat mendukung kegiatan workshop ini.

Tinggalkan Balasan