Urgensi Reformasi Birokrasi Kemenag RI : Perlu Adanya Dirjen Khusus Pesantren

JABAR EKSPRES – Merespons Bonus Demografi, Pemerintah harus siap dalam menyiapkan infrastruktur untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.

Hal ini mesti dilakukan agar Indonesia dapat menjadi negara yang berhasil atas dampak Bonus Demografi ini seperti negara Tiongkok dan Korea Selatan.

Dapat kita lihat, bahwa Korea Selatan berhasil melalui optimalisasi bidang Pendidikan dan Infrastruktur, kita harus belajar betul pada negara- negara yang mengalami keberhasilan Bonus Demografi ini.

Namun kita tidak juga melupakan perkembangan zaman, pengaruhnya teknologi dan pergaulan dalam membentuk konstruksi berpikir dan kepribadian setiap individu di masyarakat. Salah satunya pergeseran nilai- nilai akhlak di masyarakat.

Pesantren merupakan lembaga lembaga pendidikan yang menjadi opsi bagi masyarakat muslim indonesia untuk meningkatkan pengetahuan dan nilai-nilai akhlak.

BACA JUGA: Mengenal Asisten Ombudsman, PNS atau Bukan? Ini 5 Tugas Pentingnya

Sejauh ini pemerintah sangat mendukung keberadaan Pesantren untuk memajukan peradaban dengan menanamkan keimanan dan ketaqwaan Allah S.W.T. Dapat kita lihat beberapa kebijakan- kebijakan pemerintah dalam peningkatan infrastuktur dan kualitas pendidikan di Pesantren terus progresif.

Namun Pemerintah tidak boleh terlena, dari beberapa tahun kebelakang ada beberapa peristiwa di Pondok Pesantren seperti Pengeroyokan, Bullying, hingga saat ini terbaru pernikahan dibawah umur.

Ringga Wijaya Kusuma, Ketua Kolaborasi Aksi Indonesia (Koalisi.id) menyanpaikan pandangannya ” Masyarakat tepatnya orang tua ya mau anaknya mempunyai akhlak yang mulia, maka dari itu sebagian orang tua masih memilih Pesantren tempat yang tepat. Namun dengan beberapa peristiwa kebelakang, dan tanggapan netizen di media sosial membuat keraguan untuk menyarankan anaknya Pesantren ”

Kebijakan yang dibuat pemerintah harus selaras dengan pelaksanaannya, agar dapat dioptimalkan dengan baik. Dapat kita ketahui dibeberapa interaksi media sosial, netizen meragukan dan sangat kecewa atas perkembangan Pesantren sekarang karena beberapa peristiwa kebelakang.

BACA JUGA: CPNS 2024 akan Dibuka Juli, Ini 2 Cara Cek Formasi di Pusat dan Daerah

“Kita mengapresiasi atas perhatian pemerintah di lingkungan Pesantren, dalam peningkatan infrastruktur, softskill, kesejahteraan pesantren dan lainnya. Namun Pemerintah harus mampu memonitoring dan evaluasi atas operasional Pesantren bahkan kinerja Pemerintah itu sendiri yang dimana dinaungi oleh Kementerian Agama, tepatnya Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.” lanjut Ringga Wijaya Kusuma

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan