JABAR EKSPRES, BANDUNG – Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah bergerak untuk pencocokan dan penelitian (coklit). Sejumlah tokoh publik di Kota Bandung juga tak luput dicoklit.
Salah satunya adalah Popong Otje Djundjunan atau yang akarab disapa Ceu Popong. Senin (01/07), Pantarlih Kelurahan Cipaganti sengaja berkunjung ke rumah Politikus Senior sekaligus Tokoh Masyarakat itu. Tepatnya di kediaman pribadi yang berada di Jalan Cipaganti, Kota Bandung.
Kedatangan rombongan Pantarlih itupun disambut hangat perempuan yang pernah duduk di DPR-RI itu. Petugas kemudian memastikan kesesuaian identitas pemilih, termasuk penghuni yang terdaftar di alamat tersebut. Proses coklit ditutup dengan penempelan stiker di salah satu sudut rumah dengan arsitektur klasik itu.
BACA JUGA: Identitas Mayat Terpotong Korban Mutilasi Garut Tengah Diselidiki Polisi
Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti mengungkapkan, prses coklit yang dilaksanakan Pantarlih berlangsung sejak 24 Juni hingga 24 Juli nanti. Semua lapisan masyarakat akan dicoklit. Termasuk para tokoh masyarakat yang ada di Kota Bandung.
Menurut Wenti, tokoh masyarakat cukup memiliki pengaruh penting dalam pelaksanaan proses demokrasi. “Mereka juga membantu untuk memotivasi masyarakat agar mau menggunakan hak pilihnya,” jelasnya saat ditemui di lokasi.
Wenti melanjutkan, coklit sendiri bagian menjaga hak demokrasi masyarakat. Makanya pantarlih ditugaskan untuk secara langsung atau door to door ke rumah-rumah masyarakat.
BACA JUGA: 22 Kontingen Asal Cimahi Siap Berlaga dalam O2SN di Kota Bandung
“Ini juga untuk memastikan agar data benar-benar update dan akurat,” sambungnya.
Dalam rapat koordinasi yang telah dilakukan, Pantarlih juga ditekankan untuk mengikuti prosedur atau regulasi coklit yang telah ditetapkan. Utamanya mendatangi rumah secara langsung. “Kami juga terus monitoring melalui PPK ataupun PPS,” jelasnya.
Coklit yang dilakukan KPU itu salah satunya berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kemendagri. Total di Kota Bandung ada 1,896 juta data yang diterima dari DP4 itu. Data itu akan dicoklit 6.988 pantarlih Kota Bandung yang juga telah dilantik. (son)
BACA JUGA: Performa Premium di Harga Ekonomis: Dapatkan Samsung Galaxy M15 5G Sekarang Juga!