“Ini direspon baik oleh Kementerian Luar Negeri dan menilai Bandung Geopolitics Studies bisa menjadi mitra dalam rumusan kebijakan luar negeri dengan basis partisipasi public,” paparnya.
Meski berbicara geopolitik, Bedi menegaskan, masih ada relevansinya dengan kepentingan Pemprov Jawa Barat. Karena dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdapat misi pengoptimalan hubungan luar negeri untuk pembangunan daerah.
“Karena RPJP memotret keadaan kita 20 tahun kedepan, sudah pasti interaksi pemerintah daerah dan publik semakin menglobal. Maka itu pemerintah daerah harus menyiapkan regulasinya, infrastrukturnya, programnya seperti apa, supaya bermanfaat bagi pembangunan di Jawa Barat,” pungkasnya. (bbs)