JABAR EKSPRES – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap kedua di SMKN 1 Cimahi berjalan lancar, dengan minat tinggi para pendaftar ke sekolah tersebut.
Terdapat empat jalur pendaftaran yang telah ditetapkan sesuai Peraturan Gubernur Jawa Barat (Pergub Jabar), di antaranya PDBK, jalur perpindahan orang tua, jalur prestasi, dan jalur prestasi raport.
SMKN 1 Cimahi berhasil menarik minat sebanyak 920 calon siswa dalam periode pendaftaran 24-26 Juni 2024.
“Pendaftaran dimulai dari 24 Juni hingga 26 Juni, terdapat 920 calon siswa, dan yang diterima sekitar 478 calon siswa,” ucap Wakil Kepala Kesiswaan SMKN 1 Cimahi, Erwin saat ditemui oleh awak media di sekolah pada Jumat (28/6).
Erwin menjelaskan, pelaksanaan PPDB didukung oleh sistem server pusat yang berfungsi baik. Hal itu pun memungkinkan orang tua untuk melakukan pendaftaran dari rumah guna mengurangi kehadiran langsung di sekolah.
“Hal ini mengurangi jumlah orang tua yang datang ke sekolah untuk mendaftar secara langsung,” tambahnya.
Terkait dengan transparansi dan integritas proses, Erwin menyatakan tidak ada indikasi kecurangan yang ditemukan hingga saat ini. Tim verifikasi di SMKN 1 bertugas untuk memastikan kelengkapan data, sementara sistem otomatis mengatur seluruh proses pendaftaran.
“Untuk sekarang ini tidak ada indikasi kecurangan yang ditemukan, masih berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku, karena sistem yang mengatur secara otomatis,” jelasnya.
Erwin juga mengimbau orang tua yang mengalami kendala dengan kuota atau jaringan internet untuk datang langsung ke SMKN 1.
“Kita sudah menyiapkan petugas yang akan membantu proses pendaftaran hingga pukul 14.00 WIB,” kata Erwin.
“Untuk pendaftaran online bisa diakses dari rumah dan dapat dilakukan hingga pukul 20.00 WIB,” terangnya.
Erwin berharap, dalam PPDB tahun ini yang transparan dan objektif akan menghasilkan siswa-siswa yang inovatif dan berprestasi tinggi.
“Kami berharap bahwa dengan pelaksanaan PPDB yang transparan dan objektif tahun ini, akan terpilih siswa-siswa yang tidak hanya berprestasi tinggi, tetapi juga mampu mengembangkan inovasi dalam pembelajaran dan kegiatan sekolah,” tutupnya. (Mong)