The Other Side of Saritem Volume 1: Meningkatkan Ekonomi dan Kesehatan Warga

Selama ini, Saritem dikenal sebagai kawasan yang identik dengan prostitusi. Hal ini membuat warga sekitar seringkali mendapatkan stigma negatif dari masyarakat luas. Dengan adanya kegiatan “The Other Side of Saritem Volume 1”, diharapkan persepsi negatif ini bisa berubah. Warga Saritem, terutama di Blok S, diajari keterampilan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan membuat mereka lebih mandiri.

Ustad Rosan Fahmi menambahkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan harapan baru bagi warga Saritem. “Kami ingin warga Saritem tidak hanya dikenal karena hal negatif, tetapi juga karena usaha dan kreativitas mereka. Dengan adanya pelatihan UMKM, kami berharap mereka bisa membuka usaha sendiri dan meningkatkan perekonomian keluarga,” tuturnya.

Sambutan Positif dari Gumilar Wahyu, Ketua RW 09 Saritem

Ketua RW 09 Saritem, Gumilar Wahyu, juga menyambut baik kegiatan yang dilakukan sejumlah komunitas ini. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya membantu kesehatan warga tetapi juga bisa meningkatkan perekonomian warga dengan cara mengikuti pelatihan UMKM. “Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Selain kesehatan warga terjaga, mereka juga mendapatkan pengetahuan baru untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” ujar Gumilar Wahyu.

 

Kolaborasi Komunitas untuk Perubahan Positif

Acara ini tidak akan terwujud tanpa kolaborasi berbagai komunitas. Yayasan Ibu Inggit Ganarsih, yang dikenal dengan berbagai kegiatan sosialnya, turut berperan dalam memberikan dukungan moral dan material. Rumah Sakit Cicendo, dengan tenaga medis profesionalnya, memastikan warga mendapatkan layanan kesehatan terbaik. Salapak dan Graffity Labelindo juga memberikan kontribusi besar dengan mengadakan pelatihan yang bermanfaat.

Kegiatan ini merupakan contoh nyata bagaimana kerjasama berbagai komunitas bisa membawa perubahan positif bagi masyarakat. Reborn Indonesia berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain yang mengalami masalah serupa.

Dengan adanya “The Other Side of Saritem Volume 1”, diharapkan warga sekitar Saritem dapat bangkit dan memperbaiki kualitas hidupnya. Kesehatan yang lebih baik dan keterampilan baru di bidang UMKM serta seni graffiti diharapkan bisa membuka jalan menuju kehidupan yang lebih sejahtera dan mandiri. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan