Bandung Dilabeli Smart City oleh Kemkominfo, Netizen beri Tanggapan Begini

JABAR EKSPRES – Sejumlah netizen di media sosial X (dulu Twitter) menanggapi pernyataan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), yang menyebut Kota Bandung sebagai smart city, Kamis (27/6/2024).

Tim Asesor Evaluasi Program Smart city Kelas A, Surahyo Sumarsono menilai Kota Bandung telah konsisten menerapkan konsep smart city, sehingga miminta agar daerah lain mengikuti langkah Kota Bandung.

“Bandung ini sedikit dari kota yang kontinu program smart city. Kami berharap berbagai praktik baik yang dilakukan Pemkot Bandung bisa ditiru dan direplikasi pemerintah daerah lain,” ujarnya saat Evaluasi Tahap I Penerapan Program smart city 2024, yang diselenggarakan Kemkominfo di Hotel Meru Sanur, Denpasar, Bali, Senin (24/6) lalu.

BACA JUGA:Viral Pengunjung Lempar Sampah ke Mulut Kuda Nil, TSI Bogor Ajak Pedagang Berhenti Gunakan Kantong Plastik

Menurutnya, dari tahun ke tahun, Kota Bandung telah mengalami peningkatan dengan konsisten menerapkan konsep smart city.

Atas pernyataan tesebut, netizen media sosial X memberikan beragam reaksi dalam menanggapi label smart city yang diberikan kepada Kota Bandung.

Smart city kumaha konsepna euy? Rek numpak angkot wae ge palaur supirna bari marabok. Mangga cobian angkot Kalapa-Ledeng anu mudun ti Ledeng nepi ka Ciwalk ngeremna amun inget hungkul (Smart city gimana konsepnya? Mau naik angkot aja kkawatir supirnya pada mabuk. Silakan cobain angkot Kalapa-Ledeng yang menurun dari Ledeng sampai ke Ciwalk ngeremnya kalau inget doang),” ujar akun @/kaenola pada kolom komentar cuitan akun @/infobdg, Rabu (26/6).

BACA JUGA:Sebut Terlibat Judi Online, Ketua Komisi III DPR RI Minta PPATK Serahkan Datanya

Hal tersebut disampaikan mengingat salah satu tolak ukur smart city, yakni Smart Living, dimana menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah memiliki 3 rumah sakit yang bertaraf internasional, transportasi public serta sinergisitas layanan call center terintegrasi.

Selain itu, warga Kota Bandung juga mempertanyakan mengapa dilabeli smart city, sementara diketahui bahwa Wali Kota Bandung saja terjerat kasus korupsi.

Smart city, kayaknya Budie Arie Cuma baca laporan, belum turun ke jalan-jalan di Kota Bandung hehe,” ujar akun @/abdhmd75.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan