Misalnya isu tentang poligami, korupsi, intervensi elit nasional, sampai ke soal kandidat yang diduga suka sesama jenis.
BACA JUGA: Marc Klok Ungkap Tantangan Mengarungi Liga 1 Musim 2024/2025
“Ini harus diwaspadai karena sangat potensial merontokkan kepercayaan masyarakat jika terus masif. Sehingga dipercaya mayoritas publik, intinya seluruh kandidat tak boleh lengah,” tukas Fajar. (YUD)