Nasib Kritis Pedagang Pasar Cihaurgeulis, Tujuh Tahun Mangkrak, Aroma Korupsi Menyeruak!

JABAR EKSPRES – Proyek revitalisasi pasar Cihaurgeulis sampai saat ini belum juga tuntas. Padahal pembangunan telah dilaksanakan sejak 2017 silam. Wacana revitalisasi yang pertama kali diusulkan Wali Kota Bandung sebelumnya, Ridwan Kamil itu macet total.

Tujuh Tahun Mangkrak, Aroma Korupsi Menyeruak!

Kala itu, Emil menginginkan Pasar Tradisional di Kota Bandung tidak lagi kumuh dengan konsep tematik. Lantas dirinya berambisi akan merevitalisasi 9 pasar tradisional. Akan tetapi, program tersebut tidak terselesaikan.

Berdasarkan data yang dihimpun Jabar Ekspres, catatan dari ‘ongkos’ revitalisasi Pasar Cihaurgeulis yang dikerjakan perusahaan BUMN PT Wijaya Karya (WIKA) itu, memiliki nilai proyek sebesar Rp 29,5 miliar. Proses lelangnya dimulai 2017 silam.

BACA JUGA:Para Pedagang Pasar Cihaurgeulis Resah Menanti Gedung Baru yang Masih Belum Rampung Bertahun-tahun

Pembangunan mendapat pendampingan khusus dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung dan pengawasan dari Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG). Proses pembangunan mulai tersendat ketika Plt Direktur PD Pasar Andri Salman terjerat kasus korupsi pada 2021 silam.

Andri Salman ketika menjabat Direktur Keuangan terbukti menggunakan Deposito Bilyet PD Pasar sebesar Rp2,5 miliar. Aset deposito itu dijadikan sebagai jaminan ke BPR Harta Insan Karimah (HIK) untuk program bisnis garam juara yang bekerja sama dengan PT Pasmedia Internusa.

Dari runtutan kejadian tersebut, mangkraknya progres revitalisasi Pasar Cihaurgelis, tidak ada kaitannya dengan kasus yang menimpa Andri. Proyek revitalisasi ini murni dibiayai oleh APBD Kota Bandung karena sudah direncanakan dari awal oleh Ridwan Kamil. Namun hingga saat ini progresnya seolah mati suri.

Pergantian Pemimpin Tidak Berarti

Pasca Ridwan Kamil menjadi Gubernur Jawa Barat, bahkan berlanjut kepemimpinan Oded M. Danial dan Yana Mulyana. Program ini masih tidak berjalan sebagaimana mestinya. Pengembangan pasar tradisional justru jalan di tempat.

BACA JUGA:Pulang Masih Jadi Angan-Angan, Nasib 2 TKW Asal Cileunyi Tersiksa dan Terlantar di Luar Negeri Belum Dapat Bantuan

Padahal Kota Bandung sudah memiliki Perumda Pasar Juara yang mengurus keberadaan pasar. Namun tampaknya, Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah (BUMD) ini tidak bisa berbuat banyak menyelesaikan persoalan revitalisasi di Pasar Cihaurgeulis.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan