“Misalnya keluhan di bidang pendidikan, dimana para orang tuanya sering mengeluhkan anaknya tidak bisa masuk ke sekolah negeri karena terbatasnya jumlah sekolah negeri di Kota Bogor. Kemudian banyaknya BPJS yang tertunggak sehingga sulit untuk berobat,” beber JM.
BACA JUGA:Tidak Ada di lokasi, Polisi Memburu Panitia Penyelenggara Lentera Festival
Keluhan itu, sambung dia, merupakan bekal dirinya sebagai wakil rakyat yang belum terselesaikan. Padahal, pihaknya selalu mengusulkan keluhan-keluhan tersebut melalui forum-forum rapat dengan badan anggaran hingga rapat konsultasi dengan Pemkot Bogor, tetapi belum terlaksana dengan baik, dan hal itulah yang membuat dirinya termotivasi untuk maju di Pilwalkot Bogor agar nantinya bisa duduk di eksekutif.
“Aspirasi yang belum kita realisasikan atas keluhan masyarakat, apalagi itu prioritas dan strategis, rasanya itu perlu diraih dan bisa diimplementasikan ketika kami duduk di eksekutif,” tegasnya.
Terdekat, JM akan segera merealisasikan dan melaunching bantuan 6 unit ambulance gratis bagi warga Kota Bogor, dan berkomitmen mewujudkan sekolah gratis di Kota Bogor dengan sasaran membebaskan seluruh biaya-biaya pada sekolah swasta yang ada di Kota Bogor.
BACA JUGA:Zonasi PPDB di Cimahi, Sekda Harap Mampu Jangkau Seluruh Masyarakat
“Minggu depan saya akan berikan 6 unit mobil ambulance gratis bagi warga Kota Bogor. Ambulance akan siaga selama 24 jam penuh untuk melayani warga,” tukas JM.
Sementara itu, Ketua Korcam Bogor Tengah Sujono mengatakan, bahwa pihaknya akan totalitas bekerja memenangkan Jenal Mutaqin di kontestasi Pilkada 2024.
Pihaknya juga berharap rekomendasi dari DPP Gerindra, nantinya bisa jatuh kepada Jenal Mutaqin selaku kader terbaik yang akan bertarung di Pilwalkot Bogor.
“Mudah-mudahan secepatnya kang JM ini mendapat rekomendasi dari DPP partai Gerindra, untuk bersama-sama berjuang memenangkan Pilwalkot Bogor. Sudah tepat Gerindra mengusung kader terbaiknya maju di Pilkada. Ini kebanggaan dan harapan seluruh warga Kota Bogor,” ujar Sujono. (YUD)