JABAR EKSPRES – Sejak pertama kali diperkenalkan, karakter kartun Upin dan Ipin telah diceritakan tidak memiliki orang tua. Mereka tinggal bersama Opah dan kakak perempuan mereka, Kak Ros. Dalam beberapa episode, terungkap lebih banyak tentang latar belakang orang tua Upin dan Ipin, meskipun identitas ibu mereka masih menjadi misteri.
Ayah Upin dan Ipin dijelaskan sebagai seorang tentara bernama Abdul Salam bin Yusuf, yang gugur dalam pengabdiannya. Informasi ini diungkap dalam episode “Kenangan Mengusik Jiwa”. Selain itu, dalam episode “Upin dan Ipin Kesayanganku”, diketahui nama lengkap si kembar adalah Aruffin bin Abdul Salam dan Ariffin bin Abdul Salam. Warisan dari ayah mereka, seperti seragam, lencana, topi, dan sepatu, masih disimpan dengan rapi oleh Opah di kamarnya.
Sosok ibu Upin dan Ipin digambarkan sebagai wanita yang ramah dan penyayang, dengan ciri khas tahi lalat seperti Opah. Episode “Peringatan Hari Ibu” menguatkan gambaran ini, namun namanya belum terungkap hingga kini. Dalam episode “Kain Merah Ipin”, diceritakan sang ibu membuat kain merah untuk kedua anaknya, yang terus digunakan oleh Ipin sebagai kenangan akan ibunya. Meski demikian, alasan kematian ibu Upin dan Ipin tidak dijelaskan dalam cerita.
Keputusan untuk tidak menampilkan karakter ayah dan ibu Upin dan Ipin dalam serial ini, menurut Les’ Copaque, rumah produksi Upin dan Ipin, disebabkan oleh keterbatasan tenaga kerja dan bujet. Hal ini membuat karakter orang tua tetap menjadi bagian dari latar belakang cerita, tanpa perlu diwujudkan dalam animasi.
Serial Upin dan Ipin, yang berasal dari Malaysia, terus menarik perhatian penonton dengan kisah-kisahnya yang menyentuh dan mendidik. Meski identitas ibu mereka masih menjadi tanda tanya, kehadiran sosok Opah dan Kak Ros cukup memberikan warna dalam kehidupan sehari-hari Upin dan Ipin.