JABAR EKSPRES, KAB BANDUNG – Revitalisasi Pasar Ciparay, yang berlokasi di wilayah Desa Ciparay, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung terus berprogres, Rabu (19/6/2024).
Panitia Revitalisasi Pasar Ciparay yang juga sebagai Kepala Desa Ciparay, Dedi Jumhana mengatakan, tahapan saat ini para pedagang pasar diminta untuk relokasi sementara.
“Kita terus memberikan sosialisasi kepada warga pasar terkait revitalisasi. Untuk tanggal 19 Juni 2024 ini memang sudah dimulai relokasi sementara” katanya kepada Jabar Ekspres, Rabu (19/6).
Dedi menerangkan, meskipun dijadwalkan 19 Juni 2024 mulai dilakukan relokasi sementara, namun bukan berarti harus semua pedagang pasar berpindah dalam satu hari.
BACA JUGA:Penataan Alun-Alun Ciparay Bandung, Sudah Digunakan Tapi Belum Juga Diresmikan
“Enggak harus tok langsung pindah, kita kasih jeda waktu juga. Hari ini para pedagang sudah berdatangan untuk melihat-lihat dan mengecek kondisi kios untuk berjualan di tempat relokasi sementara,” terangnya.
Dedi menjelaskan, melalui pantauannya, terkait revitalisasi ini respons para pedagang di Pasar Ciparay dinilai positif. Terlihat dari penerimaan untuk direlokasi serta tak sedikit yang datang untuk mengecek kondisi lapak sementara tersebut.
Melalui informasi yang berhasil dihimpun Jabar Ekspres, pro dan kontra cukup mewarnai rencana pembangunan pasar tradisional milik Pemerintah Desa Ciparay.
Kabar wacana revitalisasi pun, membuat ratusan pedagang antusias mengikuti sosialisasi. Walaupun pro dan kontra sempat mewarnai wacana revitalisasi Pasar Ciparay.
BACA JUGA:5 Partai Besar di Bandung Barat Bentuk Koalisi, Usung Siapa?
Tak sedikit pedagang Pasar Ciparay meminta keringanan pembiayaan untuk menempati kios/lapak di pasar yang baru nanti.
Meskipun tidak semua pedagang Pasar Ciparay berasal dari Desa Ciparay, revitalisasi pasar juga banyak diinginkan oleh warga Desa Ciparay.
https://jabarekspres.com/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-19-at-20.22.51-scaled.webp
Selain itu, Pemerintah Desa Ciparay terus memaksimalkan upaya realisasi revitalisasi pasar. Selain untuk kenyamanan serta penataan tata ruang lebih baik, juga diharapkan bisa semakin tinggi dalam memperoleh pendapatan asli desa.
Diketahui, PT Pradasa selaku pengembang turut memberikan dukungan dengan pemaparan harga kios/lapak untuk pasar yang baru, termasuk skema pembayaran yang bisa dicicil tiap hari.
