JABAR EKSPRES – Penataan tata ruang di wilayah Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung telah rampung dilaksanakan, hanya masih menyisakan sedikit pembenahan, Rabu (19/6/2024).
Alun-Alun Ciparay setelah direvitalisasi, kini sudah digunakan masyarakat untuk beraktivitas. Baik berjualan hingga sekadar duduk atau berjalan sore mengitari lahan.
Melalui informasi yang berhasil dihimpun Jabar Ekspres, penataan Alun-Alun Ciparay dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Jawa Barat pada Juli 2023 lalu.
Merujuk data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Penataan Alun-Alun Ciparay Kabupaten Bandung, menggunakan dana Anggaran Pem dan Belanja Nasional (APBN) tahun anggaran 2023, dengan metode tender dan pagu sebesar Rp9.407.000.000 yang ditargetkan pada Juli hingga Desember 2023.
BACA JUGA:5 Partai Besar di Bandung Barat Bentuk Koalisi, Usung Siapa?
Menurut salah seorang warga, Endang (45) mengatakan, penataan Alun-Alun Ciparay dinilai cukup menambah estetik kerapihan tata ruang.
“Kalau dari tampilan memang bagus menurut saya, jadi lebih rapih dan terkelola keliatannya,” katanya, Rabu (19/6).
Menurut Endang, dengan sudah direvitalisasinya Alun-Alun Ciparay, warga dapat lebih nyaman beraktivitas.
“Soalnya ada alat olah raga buat dipakai, area anak-anak lumayan membantu jadi mainnya lebih terpantau,” bebernya.
BACA JUGA:Deklarasikan Dukung Dadang Supriatna di Pilkada 2024, Relawan Gelar Acara di Tempat Ini
Endang berharap, setelah Alun-Alun Ciparay selesai ditata, dapat dijaga serta dipelihara semua fasilitasnya agar tidak rusak.
“Ada bangku-bangku juga buat santai enak. Saya harap bisa semakin terkelola aja wilayah Kecamatan Ciparay,” tukasnya.
Melalui pantauan Jabar Ekspres di lokasi, terlihat rumput sintetis mencuri pandangan ketika berada di Alun-Alun Ciparay.
Sejumlah masyarakat terlihat beraktivitas, mulai dari membeli makanan, mengajak buah hati bermain hingga memanfaatkan fasilitas olah raga.
Akan tetapi, beberapa lampu taman terlihat belum maksimal terpasang, bahkan penerangan utama dari 4 tiang besar pun, diketahui hanya 1 yang saat ini sudah bisa digunakan.
“Kalau enggak salah, karena daya listriknya belum ditingkatkan, jadi kalau malam masih gelap. Kita jualan paling maksimal jam 9 malem (21.00 WIB),” ungkap seorang pedagang bakso yang tidak disebutkan namanya.