Menteri Agama: Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji untuk Tahun depan

BACA JUGA: Dorong Kesadaran Gizi Anak dengan Sosialisasi Gemar Makan Ikan

Yaqut mengatakan indikator ketiga, proses puncak haji berjalan lancar. Ikhtiar mitigasi yang dilakukan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama otoritas Saudi berhasil memperlancar proses pergerakan jamaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina.

‘’Skema murur atau melintas di Muzdalifah banyak mendapat apresiasi. Jamaah bisa diberangkatkan lebih awal, pukul 07.37 waktu Saudi sudah tidak ada di Muzdalifah. Ini patut disyukuri,’’ kata Yaqut.

Perihal beberapa dinamika di Mina, Yaqut mengatakan, akan menjadi bagian yang akan dievaluasi. Menurutnya, wilayah Mina jelas batasannya dan sangat terbatas. Dengan kuota 213.320 orang, ruang yang tersedia kurang dari 0,8 meter per orang.

BACA JUGA: Kronologi dan Dugaan Sementara Kebakaran Kantor BNI Kendal

‘’Mina dari dulu seperti itu. Sejak kuota kembali normal pada 2017, isunya selalu soal kepadatan. Sehingga, menerima tambahan kuota selalu menjadi berkah sekaligus tantangan,’’ kata Yaqut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan