JABAR EKSPRES, BANDUNG – Kampung Ampera, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dipilih Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin untuk Salat Idul Adha dan Kurban, Senin (17/6). Sebuah kampung padat penduduk yang ada di lembah bukit.
Sepetak tanah lapang di kampung yang tidak jauh dari Alun – Alun Lembang itu disulap menjadi tempat Salat Idul Adha. Beralaskan terpal, kardus, dan karpet, serta tali rafia sebagai pembatas shaf.
Pagi itu matahari bersinar terang, meski sang mentari agak malu – malu karena bersembunyi di balik bukit. Tetapi hawa dingin masih tetap terasa menusuk badan. Apalagi bagi orang yang belum terbiasa tinggal di kampung itu. Maklum, kampung itu ada di lembah yang dikelilingi perbukitan. Udaranya masih segar.
BACA JUGA:Bupati Bandung Ajak Warga Tingkatkan Solidaritas Sosial di Hari Raya Idul Adha
Meski perkampungan, ternyata kawasan itu cukup padat. Ada sekitar 392 kepala keluarga dengan total 1.372 jiwa penghuni.
Sekitar pukul 07.30 Salat Idul Fitri dimulai. Bey Machmudin turut salat di shaf dan membaur bersama warga. Pagi itu ia juga mengajak sang istri dan ibundanya.
Bey mengungkapkan, ada sejumlah alasan ia sengaja Salat Idul Adha dan berkurban di Kampung itu. “Kalau di Gasibu sudah biasa, dan Jabar kan bukan hanya Kota Bandung,” tuturnya.
BACA JUGA:900 Ekor Hewan Kurban Disuplai dari Sejumlah Peternakan untuk Idul Adha 1445 H/2024
Bey melanjutkan, alasan berikutnya adalah kampung itu tergolong padat penduduk dan masih ada warga yang butuh bantuan. Kampung itu masih butuh banyak sentuhan seperti perbaikan MCK, renovasi rumah penduduk, hingga persoalan sosial lainnya. “MCK ada yang rusak, (Warganya.red) juga masih banyak yang perlu dibantu,” tuturnya.
Bey prihatin karena secara lokasi kampung itu tidak jauh dari pusat Kabupaten Lembang. “Yang kurang enak itu, ini kan Lembang. Wisatanya ramai tapi tidak netes ke sini terkait kesejahterannya,” ucapnya.(son)