JABAR EKSPRES – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 jadi bahan evaluasi Pemerintah Kabupaten Bogor. Musababnya, masih banyak siswa yang tidak lolos padahal jarak rumah masuk zonasi.
Menanggapi ini, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta Pemerintah Daerah bisa menjadikan agenda PPDB 2024 sebagai bahan untuk evaluasi terhadap pemerataan kuantitas dan kualitas pendidikan.
BACA JUGA: Kaleidoskop Jelang HJKB ke-214, Penyelesaian Masalah di Kota Bandung Terbilang Lamban
“Selain mudah di akses, fasilitas dan pelayanan pun memuaskan dari pihak Sekolah dan Dinas Pendidikan harus diberikan ke orang tua dan siswa baru,” ucapnya.
Karena, PPDB bisa menjadi tolak ukur sekolah mana yang diminati calon peserta didik dan sekolah yang kurang diminati.
“Tidak hanya fasilitas, tapi semua sarana pendidikan harus benar meningkatkan kualitasnya,” pungkasnya.
Mengenai jalur zonasi PPDB juga mengakomodir jalur afirmasi 20 persen, Jalur perpindahan orang tua atau wali 5 persen, dan jalur prestasi (Japres) sebesar 10 persen.