JABAR EKSPRES – Calon Walikota Bandung, Asep Mulyadi, menyoroti potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung sebagai penggerak utama ekonomi lokal, hal ini disampaikan Asep di Bandung, Jumat (14/6/2024).
Dalam sebuah dialog bersama salah satu pelaku UMKM di Kota Bandung, Asep menyampaikan tentang pentingnya mengembangkan sektor UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menumbuhkan ekonomi daerah.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi. Di Bandung sendiri, potensi UMKM sangat besar dan beragam, mulai dari industri kreatif, kuliner, hingga fashion. Kita harus memberikan dukungan penuh agar mereka bisa tumbuh dan berkembang,” ujar Asep Mulyadi.
Pada sesi dialog tersebut, Asep menekankan pentingnya akses permodalan, pelatihan keterampilan, dan pemasaran digital bagi pelaku UMKM.
BACA JUGA:KPU Butuhkan 6.988 Petugas Pantarlih Jelang Pilkada 2024
Menurutnya, dengan dukungan yang tepat, UMKM Bandung dapat bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional. Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam mengembangkan potensi UMKM.
“Pertama, akses permodalan. Banyak pelaku UMKM yang kesulitan mendapatkan dana untuk mengembangkan usaha mereka. Kita dapat bekerja sama dengan perbankan dan lembaga keuangan untuk memberikan solusi pembiayaan yang mudah diakses. Kedua, pelatihan keterampilan. Kita dapat menyediakan program-program pelatihan yang tepat sasaran untuk meningkatkan kompetensi pelaku UMKM. Ketiga, pemasaran digital. Di era digital ini, kemampuan memasarkan produk secara online sangat penting. Kami dapat membantu UMKM memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar mereka,” ujarnya.
Selain itu, Asep juga berharap bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, sektor swasta, dan lembaga pendidikan, untuk mengembangkan inovasi dan solusi yang dapat membantu UMKM bertumbuh.
BACA JUGA:TPA Sarimukti Tampung Ratusan Ton Sampah dari Sungai Citarum
Asep juga berharap, dengan adanya sinergi yang kuat, UMKM di Bandung dapat menjadi lebih kompetitif dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian kota.
“Sebetulnya banyak cara agar dapat mendukung UMKM, mencakup kemudahan perizinan, fasilitas pendanaan, dan program pelatihan, juga kolaborasi dengan pemerintah pusat, sektor swasta, dan lembaga pendidikan untuk mengembangkan inovasi dan solusi yang dapat membantu UMKM bertumbuh. Dengan sinergi yang kuat, saya yakin UMKM di Bandung akan menjadi lebih kompetitif,” pungkasnya.