JABAR EKSPRES, BANDUNG – Jelang hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus melakukan persiapan, agar dalam pelaksanaan khususnya penyembelihan hewan kurban dapat berjalan dengan lancar.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKKP) Jabar, pemerintah saat ini telah menyiapkan sebanyak 42 Rumah Potong Hewan (RPH) di 27 kabupaten/kota untuk digunakan oleh masyarakat saat melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
“Jadi Total RPH se-Jawa Barat ada 42 unit dan berdasarkan laporan, semuanya sudah siap untuk menyembelih hewan kurban tahun ini (2024),” ucap Kepala DKPP Jabar, Arifin Soedjayana saat dikonfimasi, Jum’at (14/6).
BACA JUGA:Pemkot Bandung Belum Temukan Kasus PMK Jelang Idul Adha 2024
Arifin menambahkan, agar saat proses tersebut dapat berjalan dengan lancar, pihaknya akan terus mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan penyembelihan hewan kurban, di RPH yang telah disediakan oleh pemerintah.
Meski begitu, ia tak menampik sebagian besar masyarakat pasti akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban di luar RPH atau di lingkungan sekitarnya.
“Nah itu hampir sekitar 80 persen pasti mereka (masyarkat) melakukan penyembelihannya di luar atau di lingkungan sekitarnya. Tapi tetap kita akan menghimbau kepada masyarakat pada saat pelaksanaan pemotongan hewan kurban nanti agar dilakukan di RPH,” ungkapnya
Lebih lanjut Arifin menuturkan, saat ini juga pemeirntah terus melakukan sosialisasi kepada seluruh kabupaten/kota agar dapat mempersiapkan secara detail dalam melaksanan Hari Raya Idul Adha.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Pemkot Bandung Sorot Pedagang Hewan Kurban di Trotoar
“Jadi untuk itu kita antisipasi (hal yang tidak diinginkan), kita sudah melakukan sosialisasi termasuk oleh Kabupaten/kota juga sudah membuka pelatihan untuk pengurus DKM, petugas RPH untuk dijadikan sebagai pionir sehingga bisa menginformasikan di lingkungan sekitarnya tentang tata cara penyembelihan hewan kurban,” pungkasnya
Sebelumnya, Arifin menyebut bahwa kebutuhan hewan kurban di Jabar tahun ini akan mengalami peningkatkan sekitar 12 – 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Untuk di tahun sekarang (2024), proyeksi kita dari hasil koordinasi dengan beberapa pihak seperti MUI, Kemenag, dan juga para pedagang, kebutuhan hewan kurban diperkirakan naik sekitar 12 – 15 persen dibandingkan tahun 2023 yang hanya 316 ribu,” imbuhnya