LSI Denny JA: Mayoritas Publik Resisten terhadap Cawalkot Berpoligami

Khotib mencontohkan, isu korupsi yang dituduhkan kepada salah satu kandidat. Tapi, faktanya, mayoritas publik tetap memilihnya. Ternyata, ini karena mayoritas publik tidak tahu, dan bagi yang tahu, tidak mempercayainya.

“Salah satunya, ada kandidat yang sudah dua bulan ditahan KPK tapi masih tetap dipilih,” sebut dia.

BACA JUGA: Sekda Herman Suryatman Dorong Investasi Berdampak Nyata terhadap Kesejahteraan Masyarakat Jabar

Menanggapi sejumlah isu yang beredar di Kota Bogor, Khotib mengaku belum punya data yang bisa disampaikan, kecuali, hanya berita soal isu dinasti yang dialamatkan kepada salah satu kandidat, yaitu Sendi Fardiansyah, hanya karena dia sebagai Sekpri Ibu Negara, Iriana Jokowi.

Tapi, dari pengalaman selama ini, dinasti itu termasuk isu politis yang tidak berpengaruh terhadap mayoritas pemilih di bawah.

“Sejauh kandidat itu mampu meyakinkan publik dengan personal brandingnya sebagai sosok yang baik, bersih, peduli dan mampu memimpin, isu itu tak akan berpengaruh. Namun, jika isunya selingkuh atau berpoligami, yang diketahui mayoritas publik, ini yang justru potensial merontokkan,” tukas Khotib. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan