Dugaan Aksi Bullying di Bandung Barat Hingga Meninggal, Ini Kronologinya

Tak sampai di situ, tanggal 8 Mei 2024, Nabila mendatangi sang ibu lalu memeluknya. Kepada Siti, Nabila mengeluh capek sekaligus bersyukur karena sekolahnya segera berakhir. Ia tak akan mendapatkan lagi tekanan psikis dan bullying di sekolah karena acara pagelaran kelulusan akan dilaksanakan.

“Nah sejak tanggal 8 Mei 2024 itu sempat mengeluh capek sekaligus bersyukur karena akan segera lulus sekolah. Tapi setelah itu kesehatan anaknya justru mulai menurun,” papar Siti.

BACA JUGA:KPAI Serahkan Kasus Bullying di Binus School ke Polisi, Pelaku Berisiko Hukuman 5 Tahun Penjara

Sejak saat itu, Nabila sering terlihat murung sendiri, marah-marah, hingga berontak. Pihak keluarga sempat membawanya ke salah satu klinik untuk mendapat pengobatan. Pihak dokter memvonis Nabila mengalami gangguan kejiwaan hingga harus dirujuk ke salah satu Rumah Sakit Jiwa.

“Berbagai pengobatan telah dilakukan tapi gak mengalami perbaikan. Hingga akhirnya pada Kamis 30 Mei 2024, anak saya meninggal dunia,” paparnya.

Siti menuturkan kejadian aksi bullying yang menimpa anaknya kini telah viral di media sosial. Meski begitu, ia bersama keluarga tak pernah mengunggah di medsos.

“Pihak keluarga tak pernah meramaikan di medsos. Kita gak tau siapa yang viralkan. Kami sudah ikhlaskan kepergian anak kami. Hanya untuk tindak pelaku harus diusut tuntas agar gak ada lagi korban serupa,” tandasnya. (Wit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan