“Untuk Pilkada ada pengurangan jumlah TPS mengingat jumlah maksimal DPT di tiap TPS itu 600 orang. Itu di satu TPS sehingga jumlah TPS di Cimahi itu menyusut dari 1.560 menjadi 816 TPS,” terang Anzhar.
Sementara itu, Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi memandang peluncuran acara ini menjadi momen krusial yang menandai awal dari persiapan menuju pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi pada tanggal 27 November 2024.
“Beberapa proses saya sudah mendapatkan laporannya dari KPU dan Bawaslu Kota Cimahi. Kesiapannya ditunjukkan malam ini, tentu malam ini adalah hal yang penting karena ini momentum kita untuk menentukan siapa Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, siapa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi di lima tahun ke depan,” ujar Dicky.
BACA JUGA: Spoiler One Piece Chapter 1117: Kebenaran Demi Kebenaran yang Terus Terbongkar!
Dicky menekankan pentingnya menjaga tegaknya demokrasi dengan suksesnya pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024 sebagai salah satu langkah utama.
Dicky memastikan, Pemerintah Kota tetap menghadirkan dukungan yang komprehensif, termasuk dalam hal pendanaan dan penyediaan fasilitas, untuk mendukung berbagai kegiatan di wilayah Kota Cimahi.
“Pendanaan saya pikir beberapa sudah kita selesaikan agar KPU bisa bekerja langsung dan beberapa fasilitas yang mereka butuhkan,” ucapnya.
Dicky mengungkapkan harapannya, agar para bakal calon Pilwalkot Cimahi benar-benar berkomitmen untuk membangun dan memajukan Kota Cimahi sesuai dengan semangat tagline Pilkada Sugema (Sukses Gembira dan Mandiri).
“Kalau saya juga bisa mengartikan Sugema ini juga terpuaskan. Oleh karena itu mereka yang akan mencalonkan nanti dan yang terpilih nanti sudah terpuaskan oleh dirinya dan dia akan melakukan karya terbaik dan memuaskan masyarakat Kota Cimahi,” tandasnya. (Mong)