JABAR EKSPRES – Tayang mulai 14 Juni 2024, film animasi dari Disney and Pixar bertajuk “Inside Out 2” kembali mengajak penggemar untuk masuk ke dalam benak Riley yang beranjak dewasa.
Dengan perubahan pada diri Riley, hal yang tak terduga pun terjadi, yaitu datangnya emosi-emosi baru. Joy, Sadness, Anger, Fear, dan Disgust, yang telah lama menjalankan operasinya dengan sukses, harus menghadapi kehadiran emosi-emosi baru seperti Anxiety, Envy, Embarrassment, dan Ennui.
“Saat beranjak remaja, emosi pun menjadi semakin kompleks seakan-akan terjadi sebuah renovasi besar di dalam otak kita. Hadirnya emosi-emosi baru dalam benak Riley akan mengubah kehidupan sang remaja dan juga memengaruhi emosi-emosi yang telah ada sebelumnya,” kata Produser Mark Nielsen
Berikut karakter emosi baru yang bakal hadir di film “Inside Out 2”:
Anxiety
Diperankan oleh Maya Hawke, Anxiety penuh dengan energi yang tegang. Anxiety dengan antusias memastikan Riley siap menghadapi segala kemungkinan negatif.
Melindungi anak yang beranjak remaja dari bahaya yang tidak bisa dia lihat, Anxiety bertekad memastikan Riley bisa menyesuaikan diri dengan teman-teman baru di sekolah menengah, bagaimanapun caranya.
BACA JUGA : Gugatan Rp2,7 T Melanda Netflix Terkait Serial Baby Reindeer!
Dilengkapi dengan rencana yang cermat untuk memastikan Riley tidak pernah membuat kesalahan, Anxiety berpikir sepuluh langkah ke depan dan tidak ragu membagikan skenario terburuk.
Namun, di balik itu semua, Anxiety tahu dia sulit dihadapi, tetapi ia merasa dengan mendorong Riley menjadi lebih sempurna berarti ia sudah lebih dekat dengan tujuannya. Kecemasan akan memainkan peran besar dalam kehidupan sosial Riley.
Ennui
Diisi suaranya oleh Adèle Exarchopoulos, Ennui adalah salah satu emosi baru, dan sangat tidak peduli. Bosan dan lesu dengan kebiasaan menggulung mata yang terlatih, Ennui menambahkan sifat apatis remaja yang sempurna ke kepribadian Riley.
Dia bahkan tidak perlu bangun dari sofa dan bisa mengoperasikan konsol dari jarak jauh menggunakan aplikasi di ponselnya.
Menurut pengawas cerita John Hoffman, Ennui akan terasa sangat familiar karena menggambarkan perasaan setiap remaja yang tidak peduli atau tidak ingin menghadapi sesuatu.