Cara Kerja Aplikasi Goldshort, Apakah Benar-Benar Membayar atau Penipuan?

JABAR EKSPRES – Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang aplikasi Goldshort yang sedang ramai dibicarakan sebagai platform investasi yang menguntungkan. Apakah klaim tersebut benar, ataukah ini hanya tipu muslihat belaka.

Saya telah mencoba mengakses situs web dan aplikasi Goldshort. Bagi pengguna baru, platform ini menawarkan saldo awal sebesar Rp1.500.

Setelah mengganti bahasa ke Bahasa Indonesia, saya mencoba menarik dana tersebut. Ternyata, minimal penarikan di aplikasi ini adalah Rp160.000, dengan rasio penukaran satu koin setara dengan Rp1.

Baca juga : Apakah Aplikasi Wilmar Benar-Benar Membayar? Hati-hati Kena Tipu

Penarikan dana dapat dilakukan melalui TRC20, rekening bank, atau e-wallet seperti BCA, BRI, Dana, dan OVO. Namun, batas minimal penarikannya tetap Rp160.000.

Ada beberapa cara untuk menghasilkan uang di aplikasi ini:

  1. Investasi

Pada menu Aktivitas, terdapat pilihan investasi gratis dengan nilai kontrak Rp1.408.000 yang berlaku selama 30 hari dan memberikan hadiah sebesar Rp98.560.

Selain itu, ada juga pilihan investasi berbayar, seperti kontrak iklan TikTok mingguan dengan modal Rp20.000 dan tingkat pengembalian hingga 145%.

Investasi terbesar yang ditawarkan adalah Rp2 juta dengan pengembalian Rp2.850.000. Tingkat pengembalian yang tinggi ini menimbulkan kecurigaan akan potensi penipuan.

  1. Menonton Video

Aplikasi ini juga menyediakan fitur menonton video seperti di TikTok. Namun, aktivitas ini tidak memberikan penghasilan langsung, hanya dari investasi saja.

  1. Mengundang Teman

Pengguna bisa mendapatkan koin tambahan dengan mengundang teman. Setiap undangan memberikan 1000 koin per hari dengan batas 50 orang dan 500 koin per hari dengan batas 100 orang. Jika teman yang diundang melakukan deposit, Anda bisa mendapatkan bonus koin tambahan.

Ada beberapa indikasi bahwa Goldshort mungkin merupakan penipuan:

  1. Tingkat Pengembalian yang Tidak Masuk Akal

Janji pengembalian investasi yang sangat tinggi dan dalam waktu singkat sering kali menjadi tanda bahwa suatu investasi adalah penipuan.

  1. Sistem Deposit

Banyak aplikasi penipuan meminta deposit sebelum penarikan dana bisa mereka lakukan. Hal ini juga berlaku pada Goldshort, di mana saldo hasil tugas tidak bisa ditarik tanpa deposit terlebih dahulu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan