JABAR EKSPRES – Sepeda motor adalah alat transportasi yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk perjalanan dengan jarak sejauh apapun. Bagi pengendara yang memiliki hobi touring atau berkendara jarak jauh, kegiatan ini sering kali menjadi cara untuk melepas stres dan menikmati perjalanan.
Touring motor telah menjadi budaya di kalangan pengendara motor di Indonesia, di mana mereka melakukan traveling atau berkelana menggunakan sepeda motor untuk mengunjungi tempat-tempat dengan keanekaragaman budaya atau menikmati pemandangan indah selama perjalanan, sambil bersilaturahmi dengan bikers lainnya.
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan, “Hal yang pertama dan paling utama adalah selalu menggunakan perlengkapan berkendara saat pergi ke mana pun. Saat akan melakukan perjalanan, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah riding gear. Kita bisa menjadikan riding gear sebagai bagian dari outfit kita yang dapat disesuaikan dengan selera fashion kita.”
BACA JUGA: 5 Tips Membeli Mobil atau Motor Bekas, Catat Yuk!
“Riding gear yang lebih baik adalah yang dilengkapi dengan fitur waterproof atau windproof, sehingga dapat melindungi dari hujan atau angin. Saat melakukan perjalanan jauh, kita akan menghadapi berbagai macam cuaca. Oleh karena itu, jaket, celana riding, dan sarung tangan yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan,” ujar Ludhy.
Helm yang dapat digunakan saat melakukan traveling adalah tipe helm modular. Dengan menggunakan tipe helm ini, pengendara dapat mengubah helm dari tipe full face ke open face, sehingga memudahkan dalam melakukan aktivitas setelah berkendara atau beristirahat.
Sebelum memulai perjalanan, kita harus memastikan bahwa motor yang digunakan dalam kondisi prima dan siap untuk dikendarai.
Beberapa hal penting yang harus diperiksa termasuk kondisi ban, sistem pengereman, dan kelistrikan. Pastikan semua komponen tersebut berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan atau malfungsi.
Selain itu, penting untuk memastikan bahwa barang bawaan tidak melebihi kapasitas sepeda motor. Jika menggunakan box tambahan, pastikan bagian kanan-kiri sepeda motor tidak lebih lebar dari spion, dan box belakang tidak terlalu panjang melebihi batas akhir spakbor belakang.