JABAR EKSPRES – Belakangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terbilang gencar melaksanakan kegiatan guna merumuskan program kerja di berbagai hotel, Kota Kembang. Terbaru, tim percepatan penurunan stunting gelar rapat koordinasi di Hotel Atlantic, Senin (3/6) kemarin.
Fenomena ini nyatanya mendapat perhatian dari publik, tak sedikitnya masyarakat mempertanyakan terkait mengapa rapat pemerintah kerap dilakukan di hotel.
Menurut salah satu mahasiswa UPI, Salma Andita menyebut, ruang rapat sejatinya tersedia di berbagai level pemerintahan Kota Bandung. Sebagai masyarakat awam, dirinya mempertanyakan mengapa pemerintah tak memaksimalkan fasilitas tersebut.
“Logikanya, mahasiswa aja buat rapat atau rakor ada ruangannya. Level pemerintah seharusnya lebih “wah” lagi dong fasilitasnya. Jadi kenapa harus di hotel, sayang juga kan anggarannya, mending dipake yang lain,” ujar Salma kepada Jabar Ekspres, Selasa (4/6).
BACA JUGA: Pemkot Cimahi Rangkul UMKM dan Kantin Sekolah Demi Standar Kesehatan Makanan Siswa
Secara aturan, memang permasalahan ini pernah menjadi polemik di Pemerintahan Pusat hinggal level daerah. Malah, tahun 2014 lalu, Menteri PAN-RB pernah mengeluarkan larangan PNS menggelar rapat di hotel.
Namun keluar kebijakan lain terkait instansi diperbolehkan menggelar rapat di hotel asalkan mengacu pada asas efisiensi maupun efektifitas. Hal ini tentunya guna tak menimbulkan polemik lain.
Pengamat Kebijakan Publik, Achmad Muchtar lantas mempertanyakan terkait tujuan digelarnya rapat oleh berbagai instansi pemerintah, yang memilih venue hotel sebagai lokasi penyelenggaraan. Terlebih, hal tersebut pastinya masuk ke dalam rincian APBD.
“Jadi kita harus tahu dulu tujuan berbagai instansi memilih hotel sebagai tempat untuk menggelar rapat. Apakah agar efisien atau gengsi karena ikut-ikutan (instansi) lain yang menggelar rapat di hotel,” katanya.
BACA JUGA: Mengungkap Fakta di Balik Aplikasi Tifani Co, Apakah Benar-Benar Membayar?
Selain itu, menurutnya, apabila Pemkot Bandung memiliki tujuan guna mengetatkan pengeluaran anggaran. Sejatinya, rapat tak seharusnya digelar di berbagai Hotel Kota Kembang.
“Kalau misalkan nyatanya Pemkot berkomitmen menekan pengeluaran anggaran, sepatutnya setiap kegiatan pemerintahan jangan dilaksanakan di hotel,” pungkasnya. (Dam)