JABAR EKSPRES – Dua tenaga kerja wanita (TKW) asal Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung yakni Lilis Ule (44) dan Rosita (35), yang terlantar di luar negeri masih belum ada kejelasan terkait kepulangan mereka ke Tanah Air.
Padahal sebelumnya, pelaporan sudah dilayangkan ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan Penyuluh Tenaga Kerja (PTK) Kabupaten Bandung, soal terlantarnya dua warga Cileunyi yang jadi TKW di luar negeri.
Kemudian giliran Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cileunyi sambangi Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Jabar.
TKSK Cileunyi sambangi BP3MI Jabar bertujuan, untuk melaporkan kondisi dua TKW asal Cileunyi, yakni Lilis dan Rosita yang terlantar di luar negeri agar segera ditindaklanjuti serta dapat segera dipulangkan.
Akan tetapi, kepulangan mereka masih samar alias belum jelas. Oleh sebab itu, menurut TKSK Cileunyi, Yudistira bahwa pihak terkait harus menyikapi kasus dengan serius.
BACA JUGA: Pj Gubernur Bey Machmudin Dorong Pemain Persib Bandung Dilatih Wirausaha
“Kami akan terus memonitor dan mengawal perkembangan kasus 2 TKW asal Cileunyi yang terlantar di luar negeri dan berharap dinas serta instansi terkait serius menanganinya,” katanya, Selasa (4/6).
Yudistira menjelaskan, dari hasil investigasi lapangan dapat disimpulkan, jika keduanya membutuhkan bantuan agar segera dipulangkan ke Indonesia.
Maka dia menilai, kepulangan 2 TKW asal Cileunyi yang terlantar jangan sampai diabaikan, sebab kondisi mereka di luar negeri cukup memprihatinkan.
Diketahui, Lilis Ule merupakan TKW asal warga Kampung Sindangwargi RT02 RW18, Desa Cileunyi Wetan sudah setahun lebih terlantar di Dubai, Uni Emirat Arab.
Sedangkan Rosita diketahui TKW asal Kampung Cikoneng 3 RT02 RW03, Desa Cibiru Wetan sudah 18 bulan terlantar di Duhok, Irak. Keduanya ingin segera pulang ke tanah air.
“Harus segera ditangani serius. Kita tunggu langkah nyata Disnaker dan Penyuluh Tenaga Kerja (PTK) Kabupaten Bandung dan Balai Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Jabar,” bebernya.