JABAR EKSPRES – Mengantisipasi munculnya penyakit pada hewan kurban, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi menyiapkan tim pemeriksa kesehatan pada hewan kurban.
Petugas akan melakukan pemeriksaan hewan kurban dilakukan sebelum dan setelah hewan dipotong di 15 kelurahan di Kota Cimahi.
35 petugas yang terdiri dari 22 orang dari Dispangtan, mencakup dokter hewan, para medis, serta staff dari Dispangtan yang sudah disiapkan untuk pemeriksaan hewan kurban.
BACA JUGA: Beli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP, Warga Bandung Barat: Menyulitkan!
“Sisanya adalah kita kolaborasi dengan siswa yang magang, biasanya sekolah peternakan yang magang kita libatkan dalam pemeriksaan hewan kurban ini,” terang Kabid Pertanian dan Perikanan Dispangtan Cimahi, Mita Mustikasari saat ditemui Jabar Ekspres di kantor Dispangtan Pemkot Cimahi, Selasa (4/6).
Pihaknya juga berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) agar memenuhi standar yang diperlukan sebelum proses penyembelihan dilakukan.
“Ditambah kolaborasi kita dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI),” lanjutnya.
Untuk tahun 2024 Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi menyiapkan 3.000 kalung sehat. Petugas akan melakukan pemeriksaan Kesehatan hewan dan kecukupan umur.
“Kami menghimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban yang sudah diperiksa kesehatannya dan memenuhi syarat umur yang ditandai dengan eartag barcode/kalung tanda sehat untuk sapi,”ujar Mita.
“Sedangkan untuk domba atau kambing yang sudah ada kalung tanda sehat,” sambungnya.
Ia membeberkan, syarat hewan kurban yaitu sehat, tidak kurus, dan cukup umur. Untuk domba atau kambing umurnya harus lebih dari 1 tahun.
“Sementara untuk sapi atau kerbau umurnya lebih dari 2 tahun. Untuk melihat umur dari gigi, ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap,” jelasnya.
Mita menghimbau pada masyarakat, untuk membeli hewan kurban yang telah ditandai dengan kalung sebagai tanda bahwa hewan tersebut telah diperiksa oleh petugas.
“Jadi dihimbau untuk masyarakat, belilah hewan kurban yang sudah bertanda kalung tanda sehat,” tegasnya.
“Artinya, sudah diperiksa oleh petugas pemeriksa hewan kurban dari Dispangtan,” pungkasnya.(Mong)