JABAR EKSPRES – Berikut jadwal Sidang Isbat Awal Zulhijah 1445 H/ 2024 M dan lokasi pemantauan hilalnya di wilayah Jawa Barat.

Dilansir dari laman Kemenag, jadwal sidang isbat awal Zulhijjah 1445 H telah diumumkan oleh Kementerian Agama yakni akan digelar pada tanggal 7 Juni 2024.

Proses tersebut akan dimulai dengan pemantauan hilal (rukyatulhilal) yang juga dijadwalkan pada tanggal yang sama, yaitu 29 Zulkaidah 1445 H.

Pemantauan hilal akan dilakukan di 114 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Adib, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, menjelaskan bahwa semua sistem hisab setuju bahwa kesatuan waktu menjelang Zulhijjah 1445 H jatuh pada tanggal 6 Juni 2024 M, yang bertepatan dengan 29 Zulkaidah 1445 H sekitar pukul 19:37 WIB.

Adib menjelaskan bahwa selama proses rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara 7˚ 15.82 ̍ hingga 10˚ 41.09 ̍ di atas ufuk, dengan sudut elongasi antara 11˚ 34.83 ̍ hingga 13˚ 14.47 ̍.

Hasil pemantauan hilal akan dibahas dalam Sidang Isbat awal Zulhijjah 1445 H. Menurut Adib, Sidang Isbat merupakan bentuk kerjasama antara Kemenag, Ormas Islam, dan instansi terkait dalam pengambilan keputusan, dengan harapan hasilnya dapat dilaksanakan bersama.

Sidang Isbat awal Zulhijjah 1445 H akan diadakan di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag, Thamrin, Jakarta, dan dihadiri oleh sejumlah Duta Besar Negara-negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Selain itu, Sidang Isbat juga akan dihadiri oleh Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Tim Hisab Rukyat, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam serta Pondok Pesantren.