Perkuat Komitmen dalam Pelestarian Budaya Lokal, Pemkot Cimahi Bakal Bangun Gedung Kesenian

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota  (Pemkot) Cimahi bekerja sama dengan Yayasan Kebudayaan Bandung Mooi untuk mendukung pelestarian seni dan budaya lokal, khususnya kesenian Longser.

Kerjasama ini menunjukkan komitmen Pemkot Cimahi dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya daerah.

Sinergitas Pemkot Cimahi ditunjukkan dengan memberikan fasilitas yang ada untuk seni dan budaya. Seperti yang dikatakan oleh Kabid Kebudayaan dan Pariwisata Disbudparpora Cimahi, Nina Julita, pemerintah akan tetap konsen dalam mendukung pelestarian budaya.

“Pemerintah Kota Cimahi akan tetap konsen memberikan simulasi dalam bentuk regulasi,” ucapnya pada Jabar Ekspress saat ditemui dalam pertunjukan Longser di Taman Plaza Pemkot Cimahi, Minggu (2/6/2024).

BACA JUGA: Rudy Susmanto Ajak Masyarakat Amalkan Nilai-nilai Luhur Pancasila dalam Berkehidupan

Terkait fasilitas kebudayaan, Nina mengatakan, saat ini pemerintah memberikan sarpras di Ekowisata Cimahi, dengan disediakannya panggung seni.

“Untuk sarana prasarana kebudayaan insyaallah akan di siapkan ewik akan ada panggung musik,” terangnya.

Pemerintah bersama komunitas Yayasan Kebudayaan Bandung Mooi, meluncurkan pertunjukan Longser sebagai bagian dari inisiatif untuk mendorong kemandirian komunitas dalam mencari dinamikanya sendiri.

“Dengan adanya kegiatan ini mereka bisa melestarikannya, ini sangat bagus sekali,” kata Nina.

BACA JUGA: Bupati Bandung Optimis Partisipasi Masyarakat Meningkat di Pilkada 2024, Dukung Anggaran Hibah Rp101,9 M

Pemerintah terus bersinergi untuk menyelenggarakan seni Longser, sehingga komunitas budaya dan seni memiliki wadahnya untuk tampil.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan mengatakan, pemerintah berencana untuk membuat gedung kesenian.

Hal ini merupakan bentuk komitmen dalam melestarikan budaya di Kota Cimahi.

“Yang jelas pada saatnya, Kota Cimahi akan memiliki gedung kesenian,” ujar Dikdik.

Dikdik berharap pertunjukan seni Longser dapat mendorong masyarakat untuk tetap melestarikan budaya lokal, meskipun di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan pengaruh budaya asing.

“Jangan sampai ditengah perkembangan zaman, perkembangan teknologi yang kami khawatirkan susupan pengaruh dari budaya luar masuk ke Kota Cimahi,” kata Dikdik.

BACA JUGA: Airlangga Hartanto Hadiri Milad ke-46 MDI, Ingin Indonesia Jadi Ekonomi Syariah Dunia

Dikdik menegaskan bahwa seni dan budaya merupakan warisan nenek moyang, leluhur, dan karuhun yang harus dilestarikan oleh generasi mendatang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan