JABAR EKSPRES – Pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung tengah melakukan penyidikan, untuk mendalami kasus meninggalnya Bobotoh yang terjatuh dari atas kendaraan roda empat saat konvoi.
Kanit Gakkum Polrestabes Bandung, AKP Arif Saepul Haris menerangkan, sementara ini pihaknya sedang menelusuri keterkaitan koban saat insiden tragis terjadi.
“Kita lakukan pendalaman, untuk mengetahui bahwa korban saat pergi dari rumah bersama siapa saja, ketua rombongannya siapa,” katanya kepada Jabar Ekspres melalui seluler, Minggu (2/6).
Melalui informasi yang berhasil dihimpun Jabar Ekspres, korban bernama Muhammad Kadian, warga Kampung Babakanjati RT03 RW25, Desa Cileunyikulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
BACA JUGA: 25 Tahun Terus Tumbuh Tuk Bangun Asa, Sederet Komitmen PNM Peduli Bangun Negeri
Almarhum Kadian mengalami insiden tragis ketika bersama ribuan Bobotoh sedang konvoi di ruas jalan layang, Flyover Pasupati, Kota Bandung pada Sabtu, 1 Juni 2024.
Arif menjelaskan, dari penyelidikan sementara, korban meninggal dunia diduga penyebab kecelakaan akibat pengendara mobil yang tidak tertib saat kejadian.
“Korban berada di atas kendaraan yang melaju dari arah Timur ke arah Barat di Flyover Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Pasupati), ketika di TKP diduga terjatuh dari kendaraan tersebut,” jelasnya.
Arif menerangkan, pihaknya akan menghubungi keluarga korban terkait saat pergi dijemput atau seorang diri.
BACA JUGA: Sebut Berdirinya Kota Cimahi Korban Regulasi, Bacawalkot Adhitia Yudisthira Menuai Banyak Kecaman
Kemudian para kerabat-kerabat, yang turut mengikuti iring-iringan konvoi Bobotoh merayakan kemenangan Persib Bandung, akan turut dimintai keterangan.
Sedangkan terkait jenis kendaraan hingga identitas siapa yang mengemudikan kendaraan roda empat tersebut, sampai saat ini Polisi masih melakukan penelusuran.
“Kita masih berupaya mencari tahu. Peristiwa ini masih dalam penanganan pihak Kepolisian Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung,” tegas Arif.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung mengimbau, bagi masyarakat baik itu konvoi maupun saat berkendara sehari-hari, agar tetap mematuhi rambu lalu lintas dan berhati-hati.
“Agar berkendara dalam kecepatan normal, selalu berhati-hati dan waspada dalam berkendara, lengkapi surat-surat dan gunakan helm. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas,” (Bas)