JABAR EKSPRES – BAALE atau Iqbaal Ramadhan resmi merilis album solo perdananya bertajuk “FORTUNA” dan siap menggelar tur di sejumlah kota di Pulau Sumatera mulai 6 Juli 2024.
“FORTUNA” hadir sebagai debut album perdana dari proyek solo Iqbaal, sekaligus sebuah pernyataan kembalinya Iqbaal ke kancah musik tanah air dengan mengusung nama BAALE. Album ini digawangi oleh Hendra Jaya Putra sebagai produser dan dibantu oleh Lucky Sarwo sebagai co-produser.
“Cukup banyak tantangan dalam proses pengerjaan album ini. Ada kendala waktu, tetapi harus tetap memprioritaskan kualitas musik yang bakal dihasilkan oleh album ini,” kata BAALE.
Dia menambahkan, “Beruntung banget, dukungan dan bantuan mengalir deras dari teman-teman. Mereka ngebantu penuh perampungan ‘FORTUNA’,”.
Pada tanggal 19 April 2024, BAALE meluncurkan tiga single awal dari album “FORTUNA”, yakni “Cinta Luka Sempurna”, “Fortuna”, dan “Di Bawah Lampu”. Selain merilis single dalam bentuk audio, BAALE juga merilis kompilasi video musik unik berdurasi cukup panjang yang disutradai oleh The Jadugar.
Pada 24 Mei 2024, album penuh “FORTUNA” sudah dapat dinikmati oleh pencinta musik di Indonesia melalui berbagai platform streaming musik.
Sejak tahun 2021, BAALE telah menyiapkan sekitar delapan komposisi lagu yang akan menjadi materi utama dari album “FORTUNA”. Selanjutnya, BAALE mulai memproduksi album tersebut pada awal tahun 2024, dengan menambahkan tiga materi baru sebagai pelengkap album.
BACA JUGA : Nonton Film How to Make Millions Before Grandma Dies Kualitas Full HD Pengganti LK21, IndoXXI
Selain Hendra Jaya Putra dan Lucky Sarwo, BAALE juga dibantu oleh rekan musisi lainnya, seperti Vincent Rompies sebagai bassist, dan Randy Danistha sebagai drummer untuk single “Cinta Luka Sempurna”.
Sementara itu, BAALE adalah fenomena unik yang terjadi pada Iqbaal Ramadhan hingga menjelma menjadi statement penting dalam menjawab ketertarikan Iqbaal pada musik, yakni sebagai pencipta lagu, musisi, penulis lirik, penampil, dan penghibur yang juga bernyanyi.
Hasrat dan keinginan tersebut dibuktikan melalui perilisan album “FORTUNA” yang berisikan 11 lagu bernuansa era tahun 1995-2005 di dalamnya. Menariknya, narasi dan tema yang dibangun dalam album itu rata-rata diawali dari kisah personal serta keseharian orang-orang di sekitarnya.
