JABAR EKSPRES – Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang menerima kunjungan Konferensi tahunan Crisis Management Conference (CMC) 2024 yang diadakan oleh Network for Crisis Management (NCM).
Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Anne Hermadianne Adnan menyambut hangat para delegasi dari berbagai kota dunia itu di Mason Pine Hotel Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Dalam program kunjungan CMC, Pemerintah Pemprov Jawa Barat berbagi pengalaman dalam pengelolaan risiko bencana dan sistem peringatan dini kepada para delegasi yang hadir.
BACA JUGA: Review Snapdragon X Elite, Inovasi Terbaru dalam Dunia Laptop!
Salah satu yang dibahas yakni menyoal tantangan dan masalah, mulai dari kepadatan penduduk pada suatu wilayah yang dapat meningkatkan risiko terkena dampak bencana.
“Pertumbuhan ekonomi adalah kegiatan yang dapat menarik minat publik dan pertumbuhan penduduk di suatu wilayah dapat meningkat secara signifikan, yang dapat meningkatkan kepadatan penduduk suatu wilayah dan meningkatkan risiko terkena dampak bencana,” kata Plt BPBD Jabar, Anne Hermadianne Adnan disela-sela acara, Kamis (30/5/2024).
Menurutnya, selain kepadatan penduduk, kedua terdapat isu kerentanan sosial, struktur populasi heterogen meningkatkan potensi bencana sosial.
BACA JUGA: Sorot Oknum yang Manfaatkan Momen PPDB, Orang Tua Siswa Harus Waspada Ini!
“Ketiga, risiko bencana pun bisa terjadi karena adanya keberagaman masyarakat, dan ini bukanlah tantangan yang mudah. Risiko yang kita hadapi bersama dan kita membutuhkan penanganan yang tepat,” paparnya.
Sementara pengurangan risiko bencana, dikatakan Anne, belum sepenuhnya diintegrasikan ke dalam perencanaan pembangunan. Hal ini perlu adanya koordinasi dengan para pemangku kepentingan agar penanganan bisa tepat pada sasarannya.
“Kapasitas pemerintah masih perlu ditingkatkan dan kemampuan masyarakat untuk pulih lebih cepat masih rendah saat ini,” katanya.
BACA JUGA: Besok Bobotoh akan Padati Sejumlah Titik Ini, Polisi Siapkan Pengamanan Ekstra
Karena itu, kehadiran CMC 2024 diharapkan dapat menjadi tolak ukur pencapaian Jawa Barat dalam upaya membangun keamanan dan ketahanan bencana, sekaligus memperluas jejaring kerja sama dengan kota-kota lain.