Pemprov Jabar Siapkan 10.000 Pompa Air untuk Atasi Kekeringan Lahan

JABAR EKSPRES – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Provinsi Jawa Barat mengatakan ada sekitar 10 ribu peralatan pompanisasi air untuk atasi lahan pertanian yang dilanda kekeringan saat musim kemarau.

‘’Tahun sekarang ada bantuan dari pemerintah pusat (Kementerian Pertanian) untuk irigasi perpompaan, syaratnya sumber air permukaan, bukan sumber air dalam,’’ kata Kepala DTPH Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dadan Hidayat setelah bertemu dengan petani organik di Kampung Ciawitali Desa Mangkurakyat Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, Selasa (28/5).

Dadan mengatakan jajaranya sudah melakukan antisipasi untuk menghadapi dampak musim kemarau tahun ini, salah satunya dengan menyiapkan bantuan peralatan pompa air.

BACA JUGA: Pasca Diperiksa Polisi Selama 4 Jam, Adik Pegi Berharap Kesaksiannya dapat Memberi Jalan Bagi Kebebasan Sang Kakak

Nantinya, pompa air tersebut untuk mengaliri air dari irigasi atau aliran Sungai agar bisa mengaliri lahan pertanian.

Ia juga menyebutkan jenis bantuan dari Kementerian Pertanian terdiri itu terdiri dari 10 ribu unit peralatan pompa dan 700 unit untuk irigasi pompanisasi yang siap disalurkan pemerintah daerah kota/kabupaten berdasarkan pengajuan.

‘’Dari Kementerian Pertanian itu 10 ribu unit pompa, dan 700 unit irigasi pompanisasi, ini prioritas semua daerah, kembali kepada usulan pemerintah kabupaten dan kota,’’ tutur Dadan.

BACA JUGA: Hints dan Spoiler One Piece Chapter 1116: Penyesalan Ratu Alabasta dan Kekalahan Joy Boy

Dadan juga menyampaikan pengadaan peralatan pompa memiliki perbedaan dalam penyalurannya yaitu untuk 700 unit pemerintah daerah mengusulkan calon petani dan calon lokasinya, kemudian bantuan berupa peralatan pompanisasi bisa diberikan.

Ia menambahkan sementara untuk 10 ribu unit peralatan pompa itu, penyalurannya dengan mengirimkan dana dari pemerintah langsung ke rekening kelompok tani untuk dibelikan kebutuhan peralatan pompa airnya.

‘’Ada juga bantuan dari irigasi perpompaan itu sifatnya transfer, uangnya ke para rekening kelompok tani, nanti petani bisa beli pompanya, bisa beli rumah pompa, bisa beli bak penampungan,’’ kata Dadan.

BACA JUGA: Jadwal Keberangkatan Kereta Cepat Whoosh Hari Ini, 29 Mei 2024

Dadan menambahkan perkataan itu nanti Sebagian akan diberikan untuk Brigade Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang bertugas untuk membantu petani meminjamkan peralatan pompanisasi supaya lahannya tidak kering.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan