JABAR EKSPRES – Upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 yang akan dihadiri Presiden Jokowi di Blok Rokan Pekan baru Provinsi Riau, terus dimatangkan persiapannya.
Sebagai penyelenggara, Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru, terus menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan upacara 1 Juni tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa mengimbau jajaran agar memerhatikan keamanan dan kebersihan Kota Pekanbaru.
Baca juga : Bendera Merah Putih Membentang Sepanjang 300 Meter di Kirab Pancasila 2024
“Tentu ini menjadi perhatian kita. Karena bersama Bapak Presiden, juga akan hadir para menteri. Untuk itu, kita harus siap sebagai tuan rumah, salah satunya persoalan keamanan dan kebersihan,” kata Risnandar saat rapat koordinasi secara virtual dengan pimpinan OPD, camat, dan lurah.
Ia menyampaikan, untuk pengamanan presiden, TNI dan Kepolisian Daerah Riau beserta jajaran polres dan polsek sudah menyatakan kesiapan.
“Jadi, kita tinggal bekerja di sisi kebersihan. Karena masalah kebersihan ini terlihat langsung secara kasat mata. Walaupun kita kerja yang lain sudah sangat berhasil, tetapi begitu tamu masuk ke Pekanbaru, yang mereka lihat pertama kali salah satunya kebersihan,” tambah Risnandar.
Untuk itu, ia memerintahkan ke OPD teknis beserta camat dan lurah agar lebih serius menangani persoalan kebersihan. Risnandar meminta camat dan lurah agar melibatkan pengurus RT, RW, dan masyarakat dalam menjaga kebersihan di lingkungan kerja masing-masing.
“Pada prinsipnya, saya minta kerja sama dari teman-teman camat dan lurah agar bersinergi dan menginfokan kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga dan memelihara kebersihan,” ujar Risnandar.
Baca juga : PPKN Beda dengan Pendidikan Pancasila, BPIP Terus Kuatkan Jaringan Melalui BTU Pendidikan Pancasila
Untuk itu, pada Sabtu, 25 Mei 2024, Pj Gubernur Riau SF Hariyanto dan Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca meninjau kesiapan lokasi upacara di Blok Rokan. Salah satu yang jadi perhatiannya adalah kondisi lokasi kalau sehari sebelum acara diguyur hujan.
Sebab, lokasi upacara didominasi gambut, sehingga berpotensi becek setelah hujan.
“Kami akan koordinasikan ini lapangan akan diapakan, mau disemenisasi atau ada opsi lainnya. Mengingat akan ada rangkaian acara selain upacara Pancasila,” kata Hariyanto.