JABAR EKSPRES – Aparat Kepolisian langsung turun tangan saat ada aduan dari warga terkait kasus sekelompok remaja yang diduga sengaja cekoki anak TK minuman keras di area Taman Kendang, Kelurahan Sembung, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (26/5).
Kejadian tersebut diketahui warga dan langsung mengintrogasi tujuh remaja yang semuanya masih dibawah umur.
‘’Para pelaku sudah kami data, orang tuanya dipanggil lalu dilakukan pembinaan. Sekarang ketujuh remaja itu sudah kami pulangkan,’’ kata Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujianto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
BACA JUGA: Sebut Hanya Pegi yang Telibat, Polda Jabar Hapus 2 DPO Lain di Kasus Vina Cirebon
Mujianto tidak terlalu menjelaskan lebih lanjut terkait penanganan kasus ini, apakah diproses secara hukum atau hanya dilakukan pembinaan saja kepada ketujuh remaja tersebut.
‘’Sudah dipulangkan dan masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman,’’ kata Mujianto.
Kejadian tujuh remaja yang diduga menyuruh anak TK usia tujuh tahun untuk meminum alkohol tersebut sempat viral juga di media sosial, khususnya di kalangan warganet Tulunggagung.
Kemudian, peristiwa ketujuh remaja saat dimarahi dan integrosi warga direkam menggunakan kamera ponsel lalu diunggah di media sosial, tiktok, facebook dan Instagram.
Dari beberapa video yang beredar terlihat dua remaja menggunakan baju putih dan hitam serta lima remaja putra mengenakan kaos hitam dikerumuni oleh warga.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun facebook Septy Luph Angel Radinka.
BACA JUGA: Hati-Hati! 7 Makanan Ini Bisa Bikin Kelenjar Getah Bening Membengkak!
Ada dua video yang diunggah oleh akun tersebut, satu video dengan durasi 45 detik, sedangkan video lainnya berdurasi dua menit.
Dalam video yang berdurasi 45 detik, perekam terlihat marah-marah pada beberapa remaja di Taman Kendang yang berada di Kelurahan Sembung Kecamatan Tulungagung.
‘’Ini anak masih kecil kok diberi minuman (beralkohol),’’ kata perekam pada detik ke enam.
BACA JUGA: Anak Ria Ricis Alami Speech Delay, Begini Cara Menghadapinya
Perekam juga menanyakan rumah remaja tersebut dan dijawab nama sebuah kelurahan.
