Pengungkapan Besar Laugh Tale yang Mungkin Kamu Lewatkan di One Piece 1115, Dunia Sesungguhnya yang Tenggelam!

JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan pembicaraan menarik dalam One Piece Chapter 1115 yang sedang ramai di kalangan para penggemar.

Dalam chapter terbaru One Piece 1115, Eiichiro Oda mengungkapkan asal mula dunia One Piece yang ternyata memiliki latar belakang post-apokaliptik.

Dunia yang kita kenal sekarang adalah hasil dari bencana besar di masa lalu yang membuat sebagian besar daratannya tenggelam di bawah laut.

Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengikuti pembicaraan menarik dalam One Piece Chapter 1115.

BACA JUGA: 5 Karakter Penjahat dalam Dunia Anime yang Mempunyai Motif Baik, Mewujudkan Perdamaian Lewat Kejahatan!

Latar Belakang Post-Apokaliptik Dunia One Piece

Oda mengungkapkan bahwa dunia One Piece adalah dunia pasca-apokaliptik. Sebagian besar daratan tenggelam di bawah laut, dan hanya puncak-puncak gunung serta dataran tinggi yang tersisa. Ini adalah gagasan yang telah Oda rencanakan sejak awal seri ini dimulai pada tahun 1997.

Perkembangan di Negeri Wano

Di cover chapter ini, Yamato mengamati Hiyori yang sedang membuat kotak bento. Di Negeri Wano, Momonosuke terlihat sedang makan dango bersama Kin’emon, Shinobu, dan Tama. Kin’emon kini mengenakan mantel dengan simbol bulan, simbol klan Kozuki, yang sama dengan yang dikenakan oleh Momonosuke.

Mereka juga menggunakan Den Den Mushi dengan pola khas Orochi, menunjukkan bahwa Den Den Mushi tersebut ditinggalkan oleh Orochi.

Pengenalan Basis Marinir G4 dan Karakter Palsu

Chapter ini memperkenalkan basis marinir keempat di Grand Line, G4, yang belum pernah terlihat sebelumnya. Selain itu, diperkenalkan juga karakter palsu yang menyamar sebagai Sanji, Zoro, dan Franky.

Nama Demalo Black juga dikonfirmasi dalam chapter ini, yang sesuai dengan karakternya yang jahat.

Pertarungan Kuno dan Abad Kekosongan

Chapter ini memperdalam cerita tentang pertarungan antara Joy Boy dan cikal bakal Pemerintah Dunia. Pertarungan besar ini terjadi selama Abad Kekosongan, dan senjata kuno yang digunakan saat itu tampaknya tidak mungkin direkonstruksi dengan pengetahuan ilmiah modern.

Hal ini menunjukkan bahwa dunia pernah tenggelam akibat bencana besar pada masa tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan